Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 12 September 2024

KULINERAN DI MEDAN

Wah, maaf ya ceritanya lompat sana sini, beginilah kalau hobinya makan dan jalan lalu foto tapi mau mengetik cerita perjalanannya kok ya mager. Padahal perjalanan ke Medan ini sudah berlalu hampir setengah tahun. Jadi saya mencoba mengingat-ingat yang masih ada dokumen tercatatnya serta foto-foto.

Selama di Medan saya tinggal di rumah keluarga mama yang sebenarnya sih lokasinya itu amat sangat di tengah kota. Yang memungkinkan saya untuk dekat kemana-mana dengan ngojek. Yang jadi masalah adalah alamatnya tidak tertera di Google Maps. Sementara kalau mau pesan barang via olshop atau makanan harus: TITIKNYA SUDAH SESUAI YA BU. Nah, ini boro-boro titik, alamatnya saja tidak ada di Google Maps. 

Kalau hanya untuk mau memanggil taksi atau ojol, saya hanya perlu menggunakan toko atau kedai sekitar sebagai TITIK JEMPUT. Yang ribet kalau mau pesan makanan. Jadi saya pun menambahkan keterangan; walau awalnya rada pesimis, ini bakal dibaca atau tidak ya?

TAPI, 3 minggu di Medan mematahkan kesangsian saya karena driver ojek di Medan (setidaknya yang layanannya saya gunakan) ternyata rajin membaca keterangan yang ditambahkan. Kebanyakan tidak pernah nyasar, dan kalaupun awalnya  mereka sampai nyasar, selalu ketemu. Saya bahkan pernah memperhatikan dari jauh, seorang bapak driver sampai berhenti dulu dan membaca berulang petunjuk tambahan untuk pengantaran barang ke alamat saya di Medan. Dan selama itu pula, tidak pernah ada yang sampai chat apalagi menelpon dan bilang: saya sudah sampai, ibu di mana? Jadi, saya beneran salut sama driver ojol di Medan deh

Senin, 09 September 2024

KULINERAN SAAT #NORTHSUMATERATRIP

pemandangan alam Sumatera Utara

Bisa dibilang, saya termasuk yang suka makan daging babi tapiii, bukan pecinta berat. Sementara, mama saya sangat suka makan olahan daging babi. Apalagi makanan babi khas Manado (almarhum papa saya nih sukunya Manado sementara mama saya Batak) dan jelas masakan khas Sumatera Utara. Hanya saja, mengingat usia dan sakitnya yang borongan, maunya saya duh agak menahan diri sedikit begitu loh. Perkara makan babi ini jadi salah satu sumber keributan kami sepanjang perjalanan. 

Ketika kami dalam perjalanan ke Tarutung, mama saya langsung berpesan sama si pengemudi untuk mampir mencari rumah makan khas Batak demi babi (lagi). Dan ini terjadi ketika kami sampai di Pematang Siantar, yang padahal punya segudang makanan lain yang kepingin saya coba. Tapi akhirnya kami sampai juga di tempat rumah makan khas Batak. 

Kamis, 05 September 2024

WISATA BALIGE DAN PARAPAT

Pemandangan di sekitar Tarutung

Ketika menemani mama saya ke Tarutung, bisa dibilang saya tidak pergi ke area yang touristy di sana. Sudah lama mama saya tidak bersua dengan kerabatnya di Sumatera Utara dan puji Tuhan kami masih diberikan kesempatan berangkat bareng.

Jadi, menjelang balik ke Medan, kami sewa mobil dan jalan-jalan sedikit...

Sabtu, 03 Agustus 2024

HOW TO GO TO TARUTUNG

Perjalanan menuju Tarutung

Sebenarnya mau saya kasih judul drama, tapi eh kok kebanyakan drama melulu sepanjang perjalanan. Jadi ya postingan kali ini saya bahas saja hebohnya jalan-jalan ke Tarutung. Sekedar informasi, sebenarnya daerah Tarutung punya banyak tempat wisata (terutama wisata religius bagi pemeluk agama Kristen dan Katolik) untu dituju. Diantaranya adalah SALIB KASIH yang pernah saya muat di sini tapi maaf fotonya lenyap semua. Maklum, dulu masih menggunakan situs lain dan saya lupa membuat back up. 

Sayangnya, dengan medan yang lumayan berat bagi kaum mager dan jompo kayak saya, membuat saya tidak pergi kemana-mana ketika berkunjung ke Tarutung. Selain memang tugas saya menemani ibu dan tante yang keduanya sudah sepuh, ya kali diajak mendaki ke puncak bukit Salib Kasih. Dengar-dengar sekarang sudah ada jalan yang bisa dilalui motor dan bisa naik ojek setempat. 20 tahun lalu saya masih kuat deh mendaki jalannya. Sekarang, sepertinya saya memilih naik kendaraan atau tidak sama sekali. 

Minggu, 28 Juli 2024

KE KEDAI KOPI TAPI GAK NGOPI #MEDANTRIP

Jl. Raya Lintas Utama Sumatera, Dolok Marlawan, Kec. Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara 21151

Iya, saya sebenarnya sensitif sama kopi dan sebisa mungkin menghindar ngopi setelah lewat jam 12 siang. Tapi, tempat nongkrong paling enak dan cakep tempatnya untuk membuat postingan media sosial ya lebih banyak di kedai kopi. 

Jadi ceritanya, saya menemani ibu dan tante saya yang sudah sepuh berkunjung ke kerabat kami di Tarutung, Sumatera Utara. Namanya menginap di rumah kerabat, saya gak enak untuk sering-sering minta diantar kesana kemari. Asal tahu saja, di Tarutung belum ada layanan ojek online. Ada sih kendaraan umum, macam mikrolet yang ada di Jakarta. Tapi saya saja yang kurang pede buat menggunakannya sendiri. Bukan karena khawatir kena todong atau alasan keamanan ya. JUJUR, saya lebih merasa aman di area Tarutung daripada di Medan. Kalau saya nebeng keponakan minta tolong diantar ke minimarket dan saya pegang handphone untuk merekam, ya aman-aman saja.

Jadi akhirnya apakah saya mendapatkan tempat ngopi demi konten? DAPAT DONG! 

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.