 |
Pintu masuk Toko Oen Semarang |
Walau sebelumnya pernah mampir di sini ketika acara kantor yang sudah 10 tahun berlalu, tapi saya tetap ingin mampir ke sini lagi. Tentu saja kali ini saya agak was-was, karena kalau traveling dengan ibu saya maka harus saya perhatikan adanya anak tangga dan restroom yang ramah manula.
Sayangnya, di sini tidak bisa dibilang ramah banget. Mungkin efek bangunan lama ya, jadi belum terpikirkan hal-hal seperti jalur khusus untuk pengguna kursi roda. Dari pintu depan sih masih lumayan. Untuk restroom kurang ramah lansia, tapi masih syukur ada di lantai yang sama.
Hal yang juga membuat saya tertarik datang lagi ke sini adalah rasa ingin tahu mengenai sejarah Toko Oen. Saya selalu mengira bahwa pemiliknya sama dengan yang di Malang. Ternyata tepatnya adalah PENDIRINYA SAMA.