Akhirnya positif juga dan bukan dalam artian yang bagus. Iya, menjelang akhir Februari 2022 saya akhirnya positif Covid-19 dan sedihnya lagi mama saya tertular.
Awalnya saya tidak menyangka positif Covid-19. Jadi, tanggal 15 February pagi saya membeli salah satu merk susu steril dan setelah minum langsung seperti diare. Dan tidak berapa lama, tubuh saya mulai dilanda demam. Demam dan menggigil berlangsung hingga malam hari dan naik turun. Kalau minum obat, demamnya mereda namun kembali naik lagi setelah beberapa saat. Ketika ke dokter, saya baru mulai merasakan tenggorokan gatal dan dokter menyarankan swab antigen. Hasilnya negatif sehingga saya pun merasa tenang.
Namun ketika hari beberapa hari kemudian, tenggorokan saya masih gatal walau demamnya telah mereda, mulai deh khawatir. Apalagi hari Jumat, mama pun mulai demam dan hari Sabtu tenggorokannya mulai tidak enak. Masalahnya, mama saya adalah penderita diabetes dan ada gangguan ginjal. Akhirnya hari Minggu saya memutuskan untuk Swab PCR, itupun karena anjuran atasan setelah mendengar penjelasan saya karena absen bekerja. Dan hasilnya adalah positif.