Fake Followers

Contoh akun twitter gak jelas

Awalnya saya tidak terlalu perhatian pada notifikasi yang masuk mengenai tambahan follower baru di akun twitter. Karena saya tentu saja senang dong kalau follower di Twitter bertambah. Bagi blogger yang sebenarnya bukan pemula tapi baru mau mulai mencari penghasilan tambahan ini, jumlah follower di akun media sosial tentu maunya bertambah terus.

Kesalahan saya adalah, saya maunya follower akun media sosial tambah terus. Tapi eh tapi, saya jarang bersosialisasi dengan para follower. Jadi jelas saya pada akhirnya kurang perhatian pada para follower ini. Apakah mereka memang akun medsos yang benar-benar ada alias dibuat sendiri sama pemiliknya? Atau akun tidak jelas yang dibuat entah sama siapa pakai fotonya siapa dan maunya apa. Ini jadi pelajaran bagi saya agar tidak hanya menggunakan Twitter sekedar sharing postingan terbaru dari blog. Dan juga menggunakan akun twitter hanya untuk untuk ikutan kuis serta retweet berita.

Kesalahan yang Biasa Wanita Lakukan dan Akibatnya Saat Belanja Online

Sumber gambar di sini

Berbelanja merupakan hal yang biasanya dilakukan oleh masyarakat terutama wanita ketika akhir pekan ataupun ketika sedang stress dan ingin menyegarkan pikiran serta menghilangkan jenuh yang diderita setelah beraktivitas setiap hari. Banyak tempat yang dapat dikunjungi untuk berbelanja karena saat ini banyak mall dan toko yang dibuka dengan beraneka barang atau benda yang menarik. Tidak hanya dilakukan di toko seperti mall namun juga dapat dilakukan di toko online atau yang disebut juga dengan belanja online.

Saat ini, banyak online shop yang dibuka dan menawarkan berbagai jenis barang untuk menarik perhatian dari pembeli. Namun, ketika wanita berbelanja online, banyak diantaranya (termasuk saya sendiri) yang melakukan kesalahan sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Pertama adalah mudah tergiur. Kebanyakan wanita mudah tergoda dan ingin membeli barang yang menarik perhatiannya seperti barang yang imut dan lucu atau barang yang berbeda dari yang lainnya. Hal tersebut dapat berakibat dengan pembelian atau belanja yang diluar batas sehingga barang menjadi menumpuk di rumah dan tidak memiliki manfaat yang maksimal.

Stalking Online Shop

Dari akun Clozette saya

Judulnya serem amat... Iya, saya punya hobi stalking akun-akun medsos yang menjual baju, tas, sepatu... Ehm, belum kapok juga ya saya padahal sudah kejeblos beberapa kali. Setelah lumayan fatal akhir tahun lalu dengan baju batik gak jelas, akhirnya saya mengambil keputusan. Stalking boleh-boleh saja, tapi saya tetap harus lihat dulu produknya. Kecuali satu dua akun toko online yang barangnya sesuai harapan, biasanya saya sudah percaya tanpa perlu melihat lagi. Ya, ini efek jelek dari berhasil mengurangi berat badan adalah saya jadi hobi beli baju. *alesan*

Breakfast di Bakmi Wewe

Katanya food blogger tapi saya baru sadar kalau sudah lama tidak posting tentang makanan kek, restoran kek, resep masakan kek... Terakhir saya posting makan lagi di Tim Ho Wan, itupun lebih banyak bercerita tentang ultah pernikahan orangtua saya.

Masih ingat review saya tentang bukunya Carolina Ratri? Lho ini mau posting makanan apa ngomongin review? Aish, jangan banyak protes dulu deh ya... Soalnya semuanya berkaitan. Jadi di salah satu bagian bukunya, Carolina Ratri membahas tentang niche blog. Kalau belum tahu apa itu niche blog....ya beli aja ya bukunya... Hahahhaha, khan jadi kemana-mana lagi. Okeh, lanjut. Ada pembagian niche blog... Hah? Dibagi lagi? Nah, saya jadi inget sama blog yang isinya bakmi melulu milik pak Tirta Lie ini. Saya agak wondering aja apakah blog pak Tirta ini termasuk Themed-niche blog atau Micro-niche blog. But anyway, saya terus terang saja angkat tangan deh untuk saat ini karena belum sanggup membuat blog yang misalnya isinya restoran bakmi di Jakarta saja. Iya, ternyata restoran bakmi banyak ya yang beredar di daerah Jakarta ini.

SK-II: Marriage Market Takeover - #changedestiny

Waktu saya baru saja selesai membuat postingan tentang hal-hal yang seharusnya tidak dikatakan pada seorang lajang, eh dari seorang teman di Facebook saya mendapatkan link yang satu ini.. 

Ohya sebelumnya saya perlu memberikan konfirmasi kalau saya bukan pengguna SK-II. Yang jadi masalah dengan kosmetik ini dari saya pribadi hanya satu. Dananya yang tidak cocok untuk menjadi pengguna tetap. Hahahahahah... Healah, kok jadi curhat...

Anyway, saya terharu juga pas menonton video dan rasanya mau bilang...waaaah, I FEEL YOU! Walau syukurlah orangtua saya belum sampai pada kegiatan mengobral saya ke sana dan ke mari. Melihat video ini saya bisa membayangkan betapa stress-nya para lajang di sana. Sudah mendapat tekanan dari lingkungan ditambah lagi dari keluarga sendiri. Ada orangtua yang sampai mengatakan,"...sayang wajahnya biasa saja, makanya dia belum menikah..."