Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, bahkan beberapa kopi yang berasal dari berbagai daerah juga sudah diekspor keberbagai penjuru dunia. Salah satunya adalah jenis kopi Robusta, walaupun di Indonesia harga kopi Robusta cukup rendah tetapi permintaan dari berbagai negara luar masih tinggi. Hal ini mungkin karena selera orang luar lebih cocok dengan kopi yang dihasilkan dari Indonesia. Untuk masyarakat di Indonesia sendiri memang lebih condong ke jenis Arabica dari pada Robusta, kenikmatan rasa serta aroma dari keduanya memang berbeda.
Pertama kalinya Robusta diperdagangkan ke pasar dunia mulai pada tahun 1950an, waktu itu harga antara kopi Robusta dengan Arabica masih relative sama. Lama kelamaan ternyata permintaan dari kopi Robusta cukup tinggi juga dipasar luar negeri, hingga akhirnya mencapai pada komoditas ekspor terbesar untuk Indonesia. Tetapi ternyata itu tidak bertahan lama karena kemunculan jenis Arabica yang lebih masuk selera masyarakat. Pada saat itulah harga dari kopi Robusta begitu anjlok dipasaran, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Itu membuat para produsen diterpa kekhawatiran, mengingat Indonesia merupakan penghasil Robusta terbesar.