Blog berisi curhatan si lajang

Minggu, 13 April 2025

ADA APA DENGAN KOPI DI MALANG




Saya mengaku deh, walau judulnya adalah slow traveling with mom; tapi ketika sampai di Malang dan ternyata ada beberapa tempat kuliner yang terlihat menarik....langsung auto nyesel gak survey lebih detail. Ada sih saya bikin list, tapi well...memang sebenarnya berapa banyak lah ya perut bisa diisi dengan bakso, kopi susu, croissant...? Jadi berharap suatu hari nanti bisa balik lagi ke Malang dan Batu serta bisa menginap lebih lama, amin sodara sodari? 

Ohya, mama dan almarhum papa saya memulai masa awal pernikahan mereka di Surabaya dan Malang. Bahkan waktu masih anak-anak, mama pernah tinggal sama keluarganya di Surabaya. Jadi bisa dibilang, dia senang bisa kembali mengunjungi dua area ini di Jawa Timur. 

Sekedar informasi, postingan ini adalah rangkaian dari jalan-jalan nyantai saya sama ibu di bulan Agustus 2024 lalu:

Dari SEMARANG

Semarang Kami Datang

Kotta Hotel Semarang

Spiegel

Pak Anang Pay-As-You-Wish Photographer

Pesona Kota Lama Semarang

Hotel REZ Semarang

Toko Oen Semarang

Kenang2an Semarang


Yang Lainnya dari Solo





 

MALANG DAN SEKITARNYA

Amaris Malang - A Review

The Grand Palace - A Review

Toko Oen Malang dan Sekitarnya

Nongkrong dan makan di Malang

Kayutangan dan Kawisari



Ketika dalam perjalanan menuju Batu, pengemudinya bilang ke kami, jika saya tertarik pada suatu tempat saat sedang melintas, langsung bilang saja sama dia. Jadi, baruuu saja kami meninggalkan hotel, eh mata saya sudah menangkap tempat ini... dan ya sudahlah...mampir. Padahal maunya makan siang saja nanti di Batu, tapi tempat ini menggoda banget. Why?




Karena ini tempat nongkrong terbesar yang pernah saya lihat. Area parkir luas; saat kami datang masih kosong sehingga pengemudi leluasa memilih tempat parkir yang adem. Tapi sepertinya kalau akhir pekan tetap saja bakal penuh nih.



NO WHEELCHAIR ACCESS

Untuk masuk ke dalam, ada anak tangga yang harus dilewati. Ya gak banyak sih, makanya ibu saya mau ikutan masuk ke area indoor. Jadi, manula masih bisa masuk selama mereka masih bisa berjalan sendiri ya. 


RESTROOM

Thanks God kamar kecil terdapat di lantai satu, walau mungkin ada juga di lantai 2. Karena dengan tempat sebesar ini kalau hanya tersedia satu area restroom, sepertinya akan jadi tidak nyaman. 






Saya hanya duduk di area indoor di lantai 1 karena bareng sama ibu yang sudah sepuh. Di lantai 1 area indoor sih tidak terlalu luas, tapi area semi outdoor luas banget. Dari situ saya melihat ke area lantai 2 yang juga sama luasnya. Di beberapa sudut saya melihat berbagai pengunjung tapi kebanyakan para mahasiswa yang sepertinya sedang mengerjakan tugas kelompok. Lucky me datang agak pagi jadi masih bisa foto-foto selfie.




Kami pesan: 

1 gelato (2 scoops) : (IDR 28K) – bisa request dihidangkan belakangan setelah makan

1 batagor (IDR 20K) – biasa aja rasanya, cenderung keras untuk dikunyah

1 es coklat (IDR 22K) – surprisingly, yang ini enak, manisnya pas 

1 hot choco (IDR 20K) – masih okelah, rasa coklatnya ada kok

Pembayaran saya proses dengan scan QRIS; jadi makin suka lah karena setidaknya tempat ini punya beberapa pilihan metode pembayaran. 



Poin plus lagi dari tempat ini adalah pelayanannya yang ramah. Sayang aja di sini gak ada bakso atau bakwan Malang gitu yang berkuah; pasti bakal lebih betah deh nongkrongnya. 


Tapi untung juga sih tidak ada makanan yang dimaksud, karena bisa-bisa kami jadi malas beranjak ke tempat lain.

Apakah saya rekomendasikan? Kalau yang mencari makanan enak dengan berbagai variasi maka tempat ini mungkin bukan tujuan kalian. Karena varian makanan terbatas, lebih untuk jajan sih dan ngopi-ngopi bareng teman dan keluarga. 



2 komentar:

  1. wuih ada gelatonya juga, jadi pengen coba :D

    BalasHapus
  2. Wohooo, AADK se-menarik ini ternyataaaa
    di Surabaya juga ada mba, di jl. Arif Rahman Hakim, dekat ITS.
    tapi akutu bukan tipikal yg sering cobain kafe2 gituuu
    jadinya sampe sekarang blm pernah masuk AADK

    BalasHapus

Thank you for reading and leaving nice and supportive comments.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.