Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 12 Maret 2025

LOMISA PERFUME - THE REVIEW

 


Beberapa waktu lalu saya mendapatkan rejeki giveaway berupa parfum unisex LOMISA varian Wuthering Heights. Mumpung masih gres, parfum lokal yang satu ini juga terbilang pendatang baru, jadi saya sempatkan deh bikin review singkat tapi padat.


Menjelajahi Keunikan Parfum Unisex dengan Karakter Fresh dan Woody

Dalam dunia parfum, kategori unisex saat ini semakin populer karena memberikan kebebasan bagi siapa saja untuk mengekspresikan diri tanpa batasan gender. Salah satu parfum yang juga punya varian untuk unisex adalah LOMISA.

Jadi ceritanya beberapa waktu lalu saya mengikuti giveaway dan beruntung mendapatkan salah satu parfum LOMISA yang  berukuran 30ml dengan ketahanan 6-8 jam, memiliki karakter fresh dan woody. Biasanya saya suka bau yang tajam dari parfum yang mengandung bergamot. Nah, parfum ini baunya lembut tapi kuat juga. Saya masih belum buka kemasannya, tapi aromanya yang lembut sudah tercium.

 




Why Wuthering Heights?

Parfum yang saya dapat namanya kayak nama novel ya. Makanya jadi bertanya-tanya deh. Why choose the name Wuthering Heights? Kalau kita ingat adalah kisah cinta yang berakhir tragis. Sampai saya tanyakan nih ke yang punya parfum LOMISA. Nantikan postingan isi obrolan kami ya dan untuk jawaban mengapa pemilihan nama tersebut, berikut jawabannya : 

 

Aku pilih nama Wuthering Heights untuk salah satu varian parfum LOMISA karena, kalau dipikir-pikir, itu kan kisah cinta yang intens banget meski berakhir tragis. Parfum ini menurutku punya karakter yang sama, penuh emosi, dalam, dan meninggalkan kesan mendalam. Kayak cinta yang meskipun penuh konflik, tetap nggak bisa dilupakan, sama seperti wangi parfum yang tetap ada di ingatan.

 

 

Kombinasi Aroma yang Unik

Parfum ini menawarkan perjalanan aroma yang unik, dimulai dari kesegaran buah hingga kehangatan kayu.

  • Top Notes: Blackcurrant
    Awal yang aromanya segar dan sedikit asam dari blackcurrant memberikan kesan pertama yang menyegarkan dan energik. Cocok banget untuk meningkatkan mood penggunanya.
  • Mid Notes: Violet, Angelica Flower
    Setelah beberapa saat, aroma floral mulai muncul dengan kombinasi violet yang lembut dan angelica flower yang memberikan nuansa herbal yang khas.
  • Base Notes: Agarwood, Amber
    Aroma dasar dari agarwood (oud) memberikan kesan mewah dan eksotis, sementara amber menambahkan kehangatan yang membalut keseluruhan aroma parfum. Kombinasi ini membuat parfum tetap bertahan lama di kulit.

 

Daya Tahan yang Optimal

Dengan daya tahan sekitar 6-8 jam, parfum ini cocok untuk aktivitas sehari-hari maupun acara spesial. Yang seperti ini yang saya cari, jadi gak bolak balik bentar-bentar semprot karena harumnya sudah hilang. Plus, aroma yang berkembang dari segar menjadi hangat juga memberikan olfactory experience yang menyenangkan.

Catatan: olfactory adalah kata sifat yang artinya berkaitan dengan indra penciuman.

Olfactory sendiri berasal dari Bahasa Latin: olfacere yang punya arti: mencium.

 




Kesimpulan

Parfum unisex dengan karakter fresh dan woody ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari aroma yang fleksibel, elegan, dan tahan lama. Dengan perpaduan top notes blackcurrant yang segar, mid notes violet dan angelica flower yang floral-herbal, serta base notes agarwood dan amber yang hangat, parfum ini menghadirkan pengalaman wewangian yang harmonis dan berkelas.

Tambahan informasi: pump spray di botol parfumnya berfungsi dengan baik. Paling kesal kan kalau mau semprot parfum saja mesti berantem dulu sama botolnya. Semoga kualitas yang baik ini juga dipertahankan ya sama Lomisa. 

Jadi buat yang mencari parfum yang bisa digunakan kapan saja untuk acara apapun, boleh nih mulai mempertimbangkan parfum lokal yang satu ini.

Lomisa bisa kalian temui di warung Sonda Saji dan diRumahsinona atau lewat akun media sosial mereka pastinya di Instagram. Katalog mereka bisa dilihat di sini, siapa tahu terinspirasi sama postingan saya terus meluncur ke olshop Lomisa deh. 

0 komentar:

Posting Komentar

Thank you for reading and leaving nice and supportive comments.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.