Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 14 Februari 2025

NONGKRONG DAN MAKAN DI MALANG

Rumah Jagal Bapa

Yang menjadi sumber keributan antara saya dan ibu ya tetap sama, perkara mencari makanan yang mengandung daging B2. Jujurly, saya tidak terlalu intens mencari di mana sih yang enak dan masalah enak itu kan relatif ya. Si A bilang enak, si B belum tentu setuju. Dan saya rada berharap kalau ibu saya bakal lupa karena lebih memilih melihat-lihat Malang. Dulu orangtua saya sempat tinggal di Malang beberapa tahun, jadi ada beberapa area yang ingin dia lihat. Tentu saja harapan saya hanya tinggal harapan, akhirnya kami setuju kalau cukup ke satu tempat saja. Dan pilihannya jatuh ke Rumah Jagal Babi. 

Postingan ini adalah bagian dari rangkaian postingan lainnya :

Dari SEMARANG

Semarang Kami Datang

Kotta Hotel Semarang

Spiegel

Pak Anang Pay-As-You-Wish Photographer

Pesona Kota Lama Semarang

Hotel REZ Semarang

Toko Oen Semarang

Kenang2an Semarang


Yang Lainnya dari Solo





 

MALANG DAN SEKITARNYA

Amaris Malang - A Review

The Grand Palace - A Review

Toko Oen Malang dan Sekitarnya



RUMAH JAGAL BAPA

Tertarik karena melihat foto-foto daging babi panggang yang crispy di pinggirannya itu. Plus saya lihat juga aksesnya gampang untuk pengguna kursi roda ataupun manula yang susah jalan. Tempat makan hanya ada di lantai 1 dan begitu juga dengan restroom. 

Tempatnya berupa rumah yang satu dua ruangan dijadikan tempat makan, jadi tidak bisa menampung terlalu banyak pengunjung. Halamannya hanya bisa menampung satu mobil untuk parkir; itupun kalau mobil yang punya restoran sedang tidak ada. 

Restoran ini punya banyak pajangan rumah yang seolah menegaskan, iya kami ini rumah makan yang menyajikan suguhan dengan daging B2 loh.

Jadi kami pesan :


Crispy pork belly 200 gram

Menu Crispy pork belly 200 gram (IDR 80K) ini recommended banget kalau buat saya. Bagian kulitnya itu crispy-nya pas, irisannya juga tidak terlalu tips. Lalu dinikmati bareng nasi putih yang saya bagi dua sama ibu (harganya IDR 5K).




Mumpung di sini, jadi kami pesan lagi 1 porsi Japanese pork chasiu 200 gr (IDR 85K). Yang ini sebenarnya dalam kemasan beku; jadi bisa dibawa pulang kalaau kalian tinggal di Malang. Yang ini juga gurih, tapi ibu saya lebih suka yang pinggirannya crispy. Apakah dia suka banget? Gak juga, karena menurutnya lemaknya kurang banyak. Hadeh. 



Sayangnya di sini tidak disediakan kuah seperti di rumah makan khas Batak. Jadi kelar makan di sini, tenggorokan jadi seret. Akhirnya kami pesan es jeruk dan air jeruk hangat (masing2 IDR 10K).

Catatan: harga-harganya sudah termasuk pajak. 




Kalau saya sih suka ya, baik crispy pork belly dan Japanese pork chasiu. Ditambah dengan sambalnya, jadi lebih enak lagi.

LOKASI:









STARBUCKS

Sebenarnya tidak ada tujuan kemari, tapi lebih karena mau mampir saja sebentar. Hanya sekedar ingin tahu, di sini apakah nyaman juga untuk nongkrong bareng ibu. Namun kami sedang bergegas ke tempat lain, jadi hanya saya yang masuk dan membeli buat takeaway.

Starbucks ini juga melayani pembelian drive thru sih sebenarnya. Tapi memang saya saja yang kepingin masuk dan melihat ke dalam. 




Sebenarnya tempatnya lumayan, dan poin plus buat Starbucks yang punya tempat sendiri adalah selalu ada restroom yang mudah terjangkau bagi pengunjung. Kalau yang di dalam mall, belum tentu ada restroom tersendiri untuk pangunjungnya. Malah biasanya, ya harus ke restroom yang memang disediakan oleh mall. 




Duduk di luar sini sebenarnya pas buat melihat-lihat kendaraan yang lalu lalang. Tapi pas kami ke sini, Malang juga tidak yang adem-adem banget di siang hari. Menjelang sore barulah terasa adem hingga di Malam hari. 

Ketika mampir ke sini, sang driver taxol menanyakan berapa usia ibu saya dan pas disebutkan dia langsung be lyke... wah, seumuran sama neneknya. Padahal  kami sudah setting untuk silent ride tapi karena orangnya juga ramah dan tidak ada pertanyaannya yang aneh-aneh bikin kesel (kok suami sama anak-anaknya gak diajak bu? Kok berdua aja? dan kok kok lainnya), kami pun menanggapi obrolannya. Sebenarnya menyenangkan kok ngobrol sama driver selama percakapannya itu tidak melebar ke ranah pribadi. 




Lokasi:


21 komentar:

  1. Malang surganya kulinerrrr, aku suka banget main sehari dua hari k Malang.
    Jaraknya juga ga jauh dari Surabaya, naik bus (via tol) sekitar sejam aja.
    Pilihan kulinernya banyaaakk, menyesuaikan budget dan selera aja ya.
    Duh, jd pengin ke Malang

    BalasHapus
  2. Restonya bener2 menampilkan ciri khas porky yaaa 😄😄. Patung babinya lucuuuu amat 😆😄

    Kdg orangtua begitu sih mba. Lah sama kayak mamaku. Maunya yg maniiiis aja. Udah berkali2 sampe capek mau bilang nanti diabet. Usia udh segitu.

    Jawabannya, mama ga ada keturunan diabet. JD aman ..

    Ya Allah, adikku yg dokter sampe istigfar. Sejak kapan diabet pilih2 orang. 😔

    Pusing kdg menghadapi orangtua.

    BalasHapus
  3. Aku juga lebih seneng driver yang anteng sie mba,,,ato pun klo ngobrol juga yang seperlunya aja gak yang sepnjang perjalanan soalnya kadang malah bikin pusing sendiri hehe...btw starbuck nya oke juga ya mbaa interiornya sepertinya nyaman buat berlama2...dan buat yang non mungkin rumah jagal babi ini bisa jadi salah satu referensi

    BalasHapus
  4. Saya salut dengan Mbak Ria ysng dengan sabar menuruti keinginan sang ibu menikmati B2 di Malang. Dan dengan adanya patung di depan rumah, memang sudah menegaskan menu apa yang dijual ya, Mbak. Terus karena memang aslinya rumahan, jadi tempat dan parkirnya pun tidak luas. Hanya mungkin ada berkuah, jadi tidak seret setelah makan.

    BalasHapus
  5. Kalo di daerah sana emang banyak yg jual B2 (seingatku). Tapi belum pernah main ke sekitar sana. Jauh banget deh dari sini.
    Untuk kopi dan minuman lain, Starbucks masih paling bagus yaa. Juga layanannya OK.

    BalasHapus
  6. Seneng sekali bisa bepergian bareng ibunda dan menikmati kuliner bersama.
    Sehat-sehat selalu untuk ibunda dan juga kak Ria ya.

    BalasHapus
  7. Tekstur dan warna daging babi memang beda ya Kak, saya sering melihatnya di drakor. Kalau kata temen saya emang enaknya bikin nagih dan kulitnya kriuk gitu. Lucu banget patung babi di depan Rumah Jagal Babinya. Lumayan juga ya ternyata harga daging Babi :)

    BalasHapus
  8. ngeliat foto menu porknya, terlihat dagingnya juicy gitu ya mbak
    restonya sederhana, tapi soal rasa nggak diragukan lagi, aku sendiri malah baru denger Rumah Jagal Bapa ini

    nah starbucks yang di daerah Blimbing ini, aku belum kesana, soalnya memang tergolong masih baru juga. Dan enaknya areanya luas, parkirannya juga cukup luas disini, kapan kapan aku mau mampir kesana

    BalasHapus
  9. Kalo inget makanan B2, aku inget bos aku di kantor lama... Disana selalu maksibar, tapi kalo waktunya makan B2, pasti mereka bilang, "Mi hari ini lo makan sendirian ya..." Itu clue-nya mereka mau makan di resto B2, hihihi...
    Divisi kami memang hobi makan sih, meski gak maksibar, jam 3an suka beli cemilan lagi... Jadi kangen masa2 itu...

    BalasHapus
  10. Aku kok membayangkan diskusi kak Ria dengan mama, he he he, jadi inget pernah nulis honeymoon with mother, jalan sama ibu itu ya gitulah hihi.

    Lihat foto chrispy belly porknya langsung duh enak banget dan ketika kak Ria suka, berarti sesuai ya.

    aah starbuck Malang ini punya kenangan tersendiri buatku, tiba-tiba aku jadi rindu.

    BalasHapus
  11. Cari makanan yang disukai, apalagi utuk orang tua memang harus sabar. Dan hebatnya Kak Ria bisa memenuhi dengan baik. Semangat selalu membahagiakan orangtua, terlebih hunting makannya sambil berwisata juga bareng keluarga, jadi quality temenya pun dapat

    BalasHapus
  12. Ngeliat foto daging b2nya udah diolah dan disusun melingkar rapi kok aku jadi ngiler ya. Eeeehh sayangnya daku ndak bisa coba, hahaha.
    Tapi fun fact mbak, kadang aku tuh pake foto daging pork sebagai preferensi daging sapi. Soalnya yaa, kalo di freepik tuh banyakannya ya foto itu.
    Yaaah namanya geh template ya, yang penting keliatannya kek daging sapi aja, dan yang dikirimnya juga daging sapi. hahahaha

    BalasHapus
  13. Wah pasti mbak Ria senang banget bisa dapat pork yang memang enak dan sesuai harapan
    Aku lihatnya sih penasaran
    Tapi aku terlarang buat mencobanya hehe
    Kapan kapan kalau teman Nasrani saya nanya tempat makan pork enak aku sarankan ke sini deh ya

    BalasHapus
  14. Hihihi.. aku juga kalau naik ojol seneng sama driver yang ramah dan "berusaha" memberikan kenyamanan melalui obrolan dengan topik seru. Apalagi sampai memberikan saran, bagusnya ke sini.. nah, itu makin kebantu banget kalo sedang travelling.

    Kayanya memang Rumah Jagal Bapa ini makanan B2 sehat yaa..
    Gak ada lemak, menurutku sehat. Tapi kurang sedep, gitu kali yaa..

    BalasHapus
  15. Malang memang surganya kuliner begitu banyak tempat makan yang bisa memberikan kenyamanan dan juga aneka makanan kesukaan sesuai dengan preferensi, dan soal rasa memang tidak kaleng-kaleng alias serius banget memperhatikan di terasa yang disajikan pada para pengunjung

    BalasHapus
  16. Malang memang surganya kuliner begitu banyak tempat makan yang bisa memberikan kenyamanan dan juga aneka makanan kesukaan sesuai dengan preferensi, dan soal rasa memang tidak kaleng-kaleng alias serius banget memperhatikan di terasa yang disajikan pada para pengunjung

    BalasHapus
  17. Malang tuh kulinernya serba ada ya termasuk yang spesifik seperti daging babi jadi turis di sana seru banget...pengen ke Malang lagi...

    BalasHapus
  18. Nah, aku pun kalau naik kendaraan online dan drivernya ramah mau ngajakin ngobrol tapi bukan ke ranah pribadi pasti ku tanggapi dengan senang hati. Setidaknya ia berusaha beramah tamah juga kan ya dan tetap tahu etika.

    Salfok sama tempat ngopinya cukup luas dan nyaman. Redto B2 nya juga menarik sekali. Bahkan platingnya cakep yak.

    BalasHapus
  19. Wah ternyata ibunya pernah tinggal di Malang ya mbak? Emang asli sana atau pas kebetulan merantau karena dinas pekerjaan? #kepoh haha
    Memang Malang tu kulinernya ngangenin banget, pilihannya banyak yak. Untuk kafe2an juga keknya nggak beda lha sama kota2 besar lainnya.
    Btw aku pun kalau naik kendaraan online biasanya pilih silent bae, tapi kadang emang kalau drivernya ramah dan nggak nanya aneh2 yawda lha tanggapin aja :D

    BalasHapus
  20. Wah ternyata ibunya pernah tinggal di Malang ya mbak? Emang asli sana atau pas kebetulan merantau karena dinas pekerjaan? #kepoh haha
    Memang Malang tu kulinernya ngangenin banget, pilihannya banyak yak. Untuk kafe2an juga keknya nggak beda lha sama kota2 besar lainnya.
    Btw aku pun kalau naik kendaraan online biasanya pilih silent bae, tapi kadang emang kalau drivernya ramah dan nggak nanya aneh2 yawda lha tanggapin aja :D

    BalasHapus
  21. Malang ini banyak sekali kuliner tersembunyinya ya Mba Ria, lucu banget patung jagalnya, tadi saya menebak-nebak itu apa, karena ada sayapnya, karena konsepnya rumahan jadi makan di sana berasa di rumah ya Mba, btw beberapa kali ke Malang, makanan di sana memang enak banget ya rasanya khas gitu

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.