PRACIMA MANGKUNEGARAN SOLO AN EXPERIENCE

Mau kemana saja dua malam di Solo? Saya tidak membuat daftar perjalanan yang khusus. Jadi selama perjalanan ini kami jalan random saja, kecuali satu tempat. Saya naksir berat sama tempatnya setelah melihat Instagram teman saya. Yah, soal makanannya enak atau tidak, saya merasa itu lebih preferensi masing-masing. Yang penting datang dulu saja dan menikmati perjalanannya. 

PRACIMA TUIN

Pracima Tuin adalah sebuah taman bersejarah yang terletak di dalam kompleks Puro Mangkunegaran di Solo. Taman ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena dulunya merupakan taman pribadi milik keluarga Mangkunegara VII. Setelah melalui proses revitalisasi, Pracima Tuin kini dibuka untuk umum dan menjadi salah satu destinasi wisata yang jangan sampai dilewatkan kalau kalian ke Solo.

RESERVASI

Jadi, beberapa hari sebelum berangkat ke Solo saya pun cek akun media sosial mereka dan ada link untuk reservasi. 

Wah, kalau sampai disediakan informasi untuk reservasi sebaiknya saya ikuti saja. Walau saya sampai di sana pada hari kerja alias weekdays, tapi ada jam-jam makan yang perlu diperhatikan. Apa saya mau makan siang, snack sore atau makan malam? 

Dari link tersebut saya memilih untuk reservasi lewat CHOPE, walau ujung-ujungnya saya tetap berkomunikasi juga dengan mereka via WA.

Reservasi lewat CHOPE, kita akan mendapatkan informasi DO's and DONT's untuk kehadiran kita di sana. Sementara lewat WA, misalnya ada penutupan jalan atau semacamnya, mereka akan memberikan informasi sebaiknya lewat jalan mana. Atau jika mendadak ada halangan lain, maka kita akan dihubungi untuk menjadwalkan ulang atau pembatalan. Ya namanya juga lagi jalan-jalan, kalau kita book tanggal 10 lalu ternyata diminta dijadwalkan ulang, sementara tanggal 11 sudah pulang, mau gak mau ya batal... 

ATURAN YANG BERLAKU 

Saya salin aturan yang disebutkan dan akan kalian temukan saat reservasi di CHOPE : 

1. Anda akan mendapatkan kode booking setelah membuat reservasi via Chope. Tunjukkan kode booking Anda di Pura Mangkunegaran Pintu Barat untuk masuk.

2. Restoran akan menghubungi Anda 30 menit sebelum jam reservasi Anda untuk mengkonfirmasi. Mohon pastikan nomor Anda aktif di Whatsapp.

3. Maksimum keterlambatan adalah 30 menit, Keterlambatan Jam Kehadiran akan memotong durasi Sesi. Apabila tidak hadir lebih dari 30 menit dari jam reservasi, Restoran berhak membatalkan reservasi anda, dan memberikan meja ke tamu lain.

4. Tata Krama Berpakaian Menggunakan Kemeja, Baju Berkerah, Celana & Rok Panjang dan Sepatu. (Tidak di perkenankan memakai Batik bermotif Parang/Lereng)

Catatan: Jika bingung motif parang/lereng itu yang bagaimana silahkan langsung cari di Google. Jadi, jangan sampai karena ingin menyesuaikan tema berbatik di kota Solo tapi malah batal makan karena motifnya tidak diperkenankan. 

5. Maksimum waktu setiap sesi adalah 90 menit. Untuk dapat menikmati pengalaman Pracima Tuin, disarankan untuk melakukan pemesanan diawal melalu tim reservasi kami.

6. Merokok hanya diperbolehkan di area teras Pracimasana.

7. Kamera yang diijinkan hanya Kamera Handphone.

8. Reservasi Grup lebih dari 20 pax silahkan menghubungi Via Whatsapp Chat langsung ke nomor kami berikut +62-822-4179-5980 (Diwajibkan untuk Melakukan List Order Menu)

9. Permintaan khusus tidak dijamin ketersediaannya serta bergantung pada kebijakan restoran. Restoran tidak menjamin perubahan timing reservasi atau meja alternatif untuk reservasi Anda.

NOT WHEELCHAIR FRIENDLY

Yhaaa, biasa deh... saya memang tipe yang kurang observasi juga sih orangnya. Saya tidak menyangka kalau untuk masuk ke dalam restoran, waw, anak tangganya lumayan bikin keringat dingin juga.

Ketika masuk, saya konfirmasi dulu kode booking pada petugas yang standby di depan. Saya tanya apakah bisa menolong mendorong kursi roda ke dalam? Mereka bilang bisa, tapi untuk masuk ke area restoran tidak bisa karena ada anak tangga. Ibu saya sih masih bisa naik turun tangga, tapi dengan usaha yang keras banget. Mereka pun membantu agar ibu saya bisa masuk ke dalam ruangan. 

Kalau merasa terkejut karena harus naik tangga pas mau masuk, begitu mau ke restroom lebih kaget lagi karena turun macam area tersembunyi di bawah ruangan. 

Untungnya pas keluar, ada restroom untuk pengunjung yang lebih friendly lah untuk orang tua. 

PESANAN KAMI

Tidak bisa dibilang enak banget, IMHO. Tapi memang menang di penyajian dan penampakan, terutama yang tiramisu, dibuat langsung di depan kami. 

Beginilah kalau makannya sudah lama, rajin foto-foto aja, tapi rasanya bagaimana, saya sudah lupa. Untung saja saya masih menyimpan nota pembayaran, jadi bisa menyalin nama-nama makanannya.  Bisa dibilang, makanan tradisional di sini disajikan dengan berbeda, bumbunya tidak setajam yang kita biasa makan. Mungkin juga agar semua pengunjung bisa menikmati, terlebih bagi wisatawan asing. 

Es Dawet Selasih (IDR 35K) & Teh Pracimasana (IDR 35K)

Sup krim jamur klasik minyak truffle (IDR 70K) & Pepes Gurame kemangi (IDR 80K)

Tiramisu (IDR 55K); walau rasanya juga tidak istimewa banget tapi penyajiannya yang menarik, diperagakan di depan kami berdua. Sampai menarik perhatian meja sebelah dan berujung mereka ikutan pesan juga. 

EVENT SURAKUSUMA

Surakusuma adalah sebuah pameran seni patung kontemporer yang diselenggarakan di Taman Pracima, sebuah bagian dari kompleks Puro Mangkunegaran, Solo. Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Museum Tumurun dan Pracima Tuin, yang bertujuan untuk menyatukan seni kontemporer dengan sejarah dan budaya kaya yang dimiliki Solo, khususnya Puro Mangkunegaran.

Jadi, saat itu kalau kita ingin berjalan-jalan di taman Pracima maka harus membeli tiket seharga IDR 50K karena di taman itu lah karya seni kontemporer tersebut dipamerkan. 

Kalau misalnya reservasi saya berbarengan dengan saat pembukaan, bisa jadi saya harus jadwal ulang, karena pameran dibuka dan diresmikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran X. 

PRACIMALOKA

Selain restoran, terdapat juga kedai kopi di dalam area ini, melewati taman Pracima dulu. Bisa dibilang, di sini tempat menikmati pastry dan kopi. 

Saya tidak nongkrong di sini karena sudah melewati durasi waktu berada di area ini. Jadi hanya membeli kopi susu saja untuk dibawa. 

KESIMPULAN

Buat saya yang dulu ke Solo hanya numpang lewat, pengalaman kali ini lebih menyenangkan. Walau harus diakui, ternyata cuaca di Solo lebih jedar lagi panasnya ketimbang Semarang. Dan Jakarta? Gak ada apa-apanya panasnya. 

Jadi, kalau sedang jalan-jalan di taman, sebaiknya pinjam payung yang disediakan oleh pihak hotel agar kulit tidak langsung terpapar sinar matahari. 

LOKASI

Secuil dari Semarang

Pak Anang Fotografer Bayar Serelanya

Yang Lainnya dari Solo

Hotel Mahalaya The Legacy