MAHALAYA THE LEGACY A REVIEW

Mahalaya The Legacy Solo

Perjalanan dari Semarang sudah selesai, maunya sih cerita tentang stasiun kereta dan perjalanan kami dari Semarang ke Solo. Tapi ternyata ribet juga ya jalan-jalan sambil mendorong kursi roda terus rekam sana sini. Jadilah skip dulu cerita perjalanan dengan kereta dan langsung lanjut saja ke penginapan yang letaknya tidak jauh dari stasiun Solo Balapan. 

Ketika lagi browsing tempat penginapan di Solo, penampakan hotel yang satu ini menarik perhatian saya. Lalu pesan lewat Tiket.COM karena kebetulan ada diskon, jadi deh akhirnya menginap di Mahalaya The Legacy. 

GEDUNG TUA

Sebagai seorang yang penakut tapi hobi nonton film horror, pas saya melihat gedung hotel ini sempat kepikiran, apakah akan ada yang serem-serem dari tempat ini? Tapi melihat nuansa serba putih, hotel ini terlihat cerah, sepertinya saya saja yang kebanyakan imajinasi.

Mengutip dari Espos Indonesia , konsep hotel Mahalaya The Legacy adalah butik hotel. Menurut pemilik Mahalaya The Legacy, Hendarto Prasetiyo dan Natasya Aviana Prasetiyo , hotel ini juga menawarkan suasana serasa di rumah sendiri. 

Rupanya gedung hotel ini merupakan aset warisan dari orangtua yang dulunya merupakan toko swalayan. Di depan ada juga Toko Luwes Kestalan, sehingga daripada ada dua toko yang saling berhadapan, gedung yang satunya ini dibangun menjadi hotel yang didedikasikan pada orangtua mereka. 

Tempat duduk di lantai 1

Dan ketika sampai di sana, saya tidak menemukan suasana yang suram, melainkan kesannya cultural banget. Dari beberapa informasi yang saya baca, transformasi gedung ini menjadi hotel butik modern tetap mempertahankan elemen sejarahnya, seperti ornamen Jawa, Belanda, dan Tionghoa, untuk menciptakan suasana nostalgia yang khas. 

Kolam renang dekat Verse Munt Bar

WHEELCHAIR FRIENDLY

Sebelum ke sini saya sempat menanyakan apakah ada lift dan ada. Mereka menawarkan apakah saya lebih suka jika menginap di lantai satu saja? Saya sebenarnya sudah sempat tergoda juga sih, jarang-jarang menginap di hotel dan dapat lantai satu. Tapi karena ada lift, saya pun menyatakan terserah saja dapatnya di lantai berapa.

Ketika sampai di hotel ini, beneran tidak jauh dari stasiun Solo Balapan. Ada jalur khusus untuk pengguna kursi roda tapi terlalu curam, jadi saya selalu meminta bantuan dari para staff-nya. Untung saja ada jalur tersendiri, karena ada beberapa anak tangga sebelum memasuki ke dalam hotel. 

Check in first, please

PELAYANAN RAMAH

Dari awal masuk, langsung sudah dibantu oleh para pegawainya. Saya pun check-in dan tidak diperlukan uang jaminan kamar. Kunci kamar pun diberikan dua sesuai permintaan saya. Ohya, ketika baru sampai, kami diberikan minuman dan handuk hangat yang pengemasannya menggemaskan banget. 

Mereka menerangkan seperti biasa, karena kamar adalah non smoking maka saya harus memastikan tidak akan merokok dalam kamar (obviously). Selain itu, ternyata ada tea time for free untuk para tamu pada jam-jam tertentu. Kalau saya tidak salah ingat, tea time mulai dari jam 4 sampai 6 sore. Kami dapat kamar lantai 5 yang dekat dengan  Verse Munt Bar dan kolam renang dan tempat fitness (kecil saja sih, tapi pokoknya ada lah). 

DELUXE ROOM IS BIG!    

Ketika masuk, kami langsung ketemu lemari penyimpanan pakaian, tempat untuk meletakkan sepatu, kulkas dan amenities seperti gelas, water keetle, dan FREE SNACK. YES! Selain dapat teh dan jajanan sore, kami juga mendapatkan cemilan gratis. 

Untuk ke kamar mandi perlu usaha sedikit, karena letaknya agak jauh dari tempat tidur. Jadi, percaya atau tidak, kami menggunakan kursi roda untuk ke kamar mandi. Toiletries tentu saja sudah lengkap disediakan. 

Tempat tidur juga nyaman, jadilah kami bisa beristirahat dengan tenang selama dua malam. Tersedia meja di kiri dan kanan tempat tidur, selain meja kerja yang terletak di dekat televisi. 

Free afternoon tea/coffee at Verse Munt Bar

INSTAGRAMABLE

Saya dapat kamar di lantai 5, bisa langsung menggunakan kolam renang, ngeteh sore, mau nge-gym juga bisa dan hanya perlu naik 1 lantai lagi untuk ke restoran. 

Area di lantai 5 serta restoran buat saya bagus banget untuk foto-foto. Tapi hampir semua sudut hotel ini cakep sih buat kita-kita yang hobi foto.

Walau kamar sudah dekat banget dengan kolam renang. sayangnya saya tidak menggunakannya, padahal sudah kepingin bangetttt. Tidak terlalu luas, kedalamannya pun cuma 1,5 meter, tapi setiap ke sini saya selalu keduluan tamu lain. Saya yang taunya gaya yang penting mengapung, kan males ya kalau keliatan sama tamu lain (alesan). Jadi, saya hanya memanfaatkan nongkrong sore sama ibu, ngeteh sore (cemilan sorenya roti yang lumayan bikin kenyang dan gak merasa perlu cari makanan lain)

de' Paleis Restaurant

De' PALEIS Restaurant

IMHO, saya tidak terlalu suka makanan di sini, rasanya kurang nendang aja. Tapi varian makanan dan pastry ada tersedia banyak. Bahkan di sini ada jamu juga loh buat temen sarapan selain kopi. 

Makanan diletakkan di masing-masing sisi restoran, sementara untuk pastry terletak di paling belakang. Kayaknya selama di sini asupan manis saya terpenuhi melebihi batas biasanya. Di sini saya malah banyakan makan kue daripada menu utamanya. 

Yang saya suka, di sini tempatnya luas, ada area yang bagus banget buat nongkrong sambil ngopi pagi dan dapat pemandangan ke arah kolam renang. 

Area nongkrong dekat kolam renang

KESIMPULAN

Hotel ini cocoknya kalau tidak punya niat jalan-jalan seharian di kota Solo karena para tamu benar-benar dimanjakan sama fasilitas dan kenyamanannya. 

Pelayanannya ramah dan informatif akan apa saja yang bisa kita dapatkan selagi menginap di sana.

Kekurangannya buat saya di makanannya, sepertinya kalau suatu hari balik nginep di sini akan skip sarapan di hotel. 

Dari kamar kami, tidak bisa melihat pemandangan sekitar jadi kalau mau melihat pemandangan, lebih baik duduk di area dekat kolam renang dan Verse Munt Bar. 

Lokasi:

Secuil Dari Semarang

Postingan Tentang Jalan-Jalan Semarang dapat diintip di:

Semarang Kami Datang

Kotta Hotel Semarang

Spiegel

Pak Anang Pay-As-You-Wish Photographer

Pesona Kota Lama Semarang

Hotel REZ Semarang

Toko Oen Semarang

Kenang2an Semarang

Yang Lainnya Dari Solo

Pracima Mangkunegaran Solo