Blog berisi curhatan si lajang

Sabtu, 30 November 2024

Strategic Leadership untuk Membantu Mengatasi Tantangan Dalam Kepemimpinan


 
Tantangan dalam bisnis bisa dialami termasuk juga dalam kepemimpinan yang bisa terjadi, sehingga bisa untuk diatasi dengan segera. Strategic leadership membutuhkan sikap yang mampu untuk menghadapi tantangan yang dipunyai sehingga bisa membantu untuk menyelesaikannya dengan baik. Di dalam kepemimpinan akan selalu menghadapi berbagai tantangan yang menghambat tugas dan juga manfaat dari pemimpin, sehingga perlu untuk dihadapi dengan tepat. Berbagai jenis tantangan yang dipunyai oleh pemimpin adalah berikut ini:


Tantangan Dalam Kepemimpinan:




Mempunyai Anggota Susah Diatur

Salah satu tantangan yang bisa dihadapi oleh pemimpin tentunya dari anggota yang dipunyai. Ketika menjadi pemimpin, nantinya akan menemukan tidak hanya anggota yang menurut saja dan juga bisa diajak kerjasama dengan mudah. Akan tetapi untuk tantangan yang bisa dihadapi juga dari anggota yang sudah untuk diatur, sehingga apabila tidak diatasi dengan baik akan membuat Anda susah untuk menyelesaikan pekerjaan tim yang dipunyai. 

Anggota tim lainnya juga bisa merasa terganggu apabila mempunyai anggota yang susah diatur tersebut. Oleh karena itulah, sebagai pemimpin bisa mengambil tindakan yang tegas bisa dilakukan seperti dapat untuk memberikan pengarahan hingga juga sanksi apabila anggota susah diatur tersebut bisa merugikan tim yang dipunyai.



Adanya Tekanan

Tantangan selanjutnya yang dihadapi oleh seorang pemimpin adalah adanya tekanan yang akan didapatkan. Tidak hanya pemimpin, bahkan karyawan umumnya juga dituntut bisa bekerja di bawah tekanan. Terlebih lagi bagi pemimpin yang dapat untuk mempunyai tekanan yang perlu untuk dihadapi. 

Di mana tekanan tersebut akan membuat kinerja yang terganggu ketika tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Oleh karena itulah, bagi pemimpin yang menghadapi tekanan bisa untuk mencoba rileks terlebih dahulu sehingga bisa mengatasi tekanan yang didapatkan. Strategic leadership bisa untuk mengatur prioritas yang dipunyai sehingga dapat untuk membuat tekanan yang datang dan dihadapi tidak akan terlalu berdampak pada pekerjaan yang dipunyai.





Termotivasi 

Salah satu tantangan yang bisa dihadapi adalah karena menjadi pemimpin sehingga perlu selalu merasa termotivasi. Tugas pemimpin terutama yang menggunakan prinsip kepemimpinan strategis adalah dapat untuk memberikan motivasi pada anggota tim lainnya. Apabila Anda termotivasi tersebut akan membuat lebih mudah untuk bisa memberikan motivasi pada anggota lainnya. 

Di mana tantangan yang bisa dihadapi sendiri adalah ketika Anda tidak cukup termotivasi, sehingga akan bisa mempengaruhi atmosfir yang juga ada di dalam tim. Pemimpin yang tidak termotivasi, maka membuat anggota timnya juga akan berdampak sehingga bisa membuat hasil pekerjaan kurang maksimal. Untuk bisa membuat termotivasi tersebut, pemimpin perlu untuk mengendalikan agar bisa fokus dalam mencapai goal. Hal tersebut yang menjaga pemimpin bisa tetap termotivasi dengan baik.



Tidak Disukai

Tantangan yang dipunyai selanjutnya adalah ketika pemimpin yang tidak disukai atau tidak dihormati oleh anggota tim. Gaya kepemimpinan mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing, termasuk strategic leadership  yang juga mempunyai plus minusnya sendiri. Hal tersebut membuat ada anggota tim yang juga tidak setuju akan gaya tersebut, sehingga bisa tidak menyukai pemimpin. 

Penyebab lainnya membuat pemimpin tidak disukai juga karena bisa mempunyai respon yang berbeda sesuai harapan, dan juga masih banyak penyebab lainnya. Tantangan ketika tidak disukai biasanya tidak menjadi masalah dan tetap bisa memberikan respon yang positif, asalkan gaya kepemimpinan yang dipunyai mempunyai hasil yang baik dan juga tetap membuat Anda dihormati walaupun tidak disukai.



Masalah Komunikasi

Tantangan selanjutnya yang bisa dipunyai pemimpin adalah adanya masalah komunikasi yang bisa timbul. Pemimpin perlu mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dipunyai, sehingga memudahkan untuk melakukan komunikasi ke anggota tim dan juga ke manajemen. Tantangan bisa timbul ketika adanya masalah komunikasi yang dapat terjadi sehingga hal tersebut bisa menyebabkan standar kerja yang disalahpahami, dapat untuk membuat deadline yang salah, strategi tim yang tidak dimengerti oleh anggota tim, dan juga hal lainnya. Hindari kesalahpahaman komunikasi tersebut dengan melakukan evaluasi dan pengecekan sehingga mempunyai pemahaman yang sama antar anggota tim.



Menyampaikan Kabar Buruk

Tantangan selanjutnya yang dipunyai oleh ketua tim adalah ketika perlu menyampaikan kabar buruk. Leader merupakan orang pertama yang akan mengetahui apabila ada kabar baik dan juga buruk yang dipunyai oleh tim. Untuk menyampaikan kabar buruk akan bisa menjadi tantangan bagi pemimpin, di mana hal tersebut bisa dilakukan dengan tetap jujur dan tetap memberikan semangat pada anggota tim.






Leader perlu untuk mempunyai kemampuan yang dapat digunakan dalam menghadapi setiap tantangan yang datang. Strategic leadership dapat membantu untuk membuat pemimpin yang mempunyai kemampuan termasuk bisa menghadapi tantangan yang dipunyai. Miliki kemampuan bisa menghadapi tantangan tersebut dengan mengikuti pelatihan di Prasmul-ELI untuk program leadership yang bisa diikuti di waktu pelatihan yang singkat saja hanya 2 hingga 3 hari sesuai dengan program kepemimpinan yang Anda pilih. 

7 komentar:

  1. Menjadi pemimpin memang gak mudah ya. Selain harus bisa membuat timnya kompak, juga harus memikirkan semua perasaan anggotanya. Memang harus banyak latihan dan berhubungan langsung dengan para anggotanya untuk tau permasalahan yang dihadapi dålam tim ya.

    BalasHapus
  2. Nahhh iyaa Kak. Komunikasi yg buruk bisa jadi masalah dalam hal kepemimpinan, trus kalo ada anggota yg sok tau, ngeyel, dan gak bisa dibilangin tuh jadi memecah kekompakan.

    BalasHapus
  3. Ternyata menjadi seorang leader memang bener2 perlu kesiapan mental dan kemampuan utk mengorganisir anak buah yaa agar semua kerjaan bisa terlaksana dengan baik..gak kayak aku yang sepertinya lebih cocok jadi follower daripada leader hehe

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. JD inget masa2 mimpin team di HSBC 🤣🤣. Aneka ragam dapet bawahan hahahahaha. Tapi untungnya ga ada yg parah sampe mau ngajak ribut.

    Paling yg bikin aku urut dada, pernah dpt staff yg ga bisa bahasa inggris dan kerja adminnya berantakan parah. Kalo ga bisa BHS inggris aku msh maafin asal kerja back office bener. Lah ini ga juga. Sebelum di HSBC dia di bank plat merah yg terkenal suka ilang duitnya. JD dia nerapin suasana kerja di sana di HSBC yg terkenal super duper strict.

    Ya jelas aku ngamuk lah.

    Aku pindahin mba ke cabang lain. Dan itu susaaah, Krn dia udah terkenal ga beres kerja 😂. Tp pada akhirnya ada yg cabang yg mau, Krn bener2 suffer staff. Pas udh aku rotasi kesana, TL nya chat aku sebulan kemudian, minta dibalikin lagi boleh ga 🤣🤣🤣🤣

    Oh cencu tyduck 😂.

    Untungnya team trakhir yg aku pegang bagus banget. JD aku bisa ninggalin HSBC dengan bawa reputasi.

    BalasHapus
  6. Memang dunia bisnis/kerja profesional butuh leader dgn karakter kuat, mental tangguh dan tahu bgt gimana cara terapkan prinsip leadership dgn baik, benar, efektif, efisien.

    💪 para leader wajib baca artikel ini

    BalasHapus
  7. Namanya juga pemimpin. Tantangannya ya ada saja. Mulai dari anggotanya yang sulit diatur, sampai ke dirinya yang nggak disukai sama anggotanya.

    Cuma, pemimpin yang baik harus bisa menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan yang ada.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.