WISATA BALIGE DAN PARAPAT

Pemandangan di sekitar Tarutung

Ketika menemani mama saya ke Tarutung, bisa dibilang saya tidak pergi ke area yang touristy di sana. Sudah lama mama saya tidak bersua dengan kerabatnya di Sumatera Utara dan puji Tuhan kami masih diberikan kesempatan berangkat bareng.

Jadi, menjelang balik ke Medan, kami sewa mobil dan jalan-jalan sedikit...

Bandara Silangit

BANDARA SILANGIT

Saya sudah muat sedikit di postingan sebelumnya, bandara ini pas banget bagi kalian yang ingin langsung jalan-jalan ke danau Toba atau lanjut ke Tarutung tanpa harus lewat Medan. Karena perjalanan di sini hanya bisa dengan kendaraan, antara kalian naik shuttle atau naik bus untuk lanjut ke area berikutnya. Makan waktu sekitar 8 jam perjalanan dengan mobil menuju Tarutung dari Medan. 

Walau kecil, tapi lapangan parkirnya luas, ada tempat makan, ada ATM, restroom untuk pengguna kursi roda pun ada dan sering dibersihkan. 

Di sini ada restoran sekalian tempat pengunjung melihat pesawat yang lepas landas atau yang baru saja tiba. Penumpang naik turun tangga pesawat dan berjalan kaki menuju area bandara. Mungkin kalau ada yang pesan kursi roda, akan disediakan juga ya? Pastinya di sini tidak ada aero bridge.

Danau Toba

Danau Toba (PINGGIRNYA)

Iyalah, kalau mau ke pulau Samosir dengan membawa dua manula tanpa perancanaan matang itu namanya nekat. Mana hujan pula, dan suasana tenang di danau Toba memberikan suasana yang bagaimanaaaa gitu... Melihat danau yang besarnya seperti ini, dan langsung merasa diri ini kecil banget di sini.

Hanya bisa berharap suatu hari nanti bisa kembali lagi dan melihat patung Yesus Kristus.

Pelabuhan feri Ajibata

Pelabuhan feri Ajibata

Bagi yang mau menyeberang ke pulau Samosir dengan kapal feri maka di sinilah pelabuhannya. 

Saur Coffee

Saur Coffee

Tempat ini menarik perhatian karena wah, saya mengira hanya ada warung-warung atau restoran dan hotel yang ada di sepanjang jalan yang menghadap ke danau. Eh, ada nyempil bangunan kedai kopi ini, ya kayaknya sayang banget kalau tidak mampir. 

Cerita lengkapnya sudah ada di postingan sebelumnya. 

Pantai Lumban Binanga

PENGINAPAN AMBARADO & LUMBAN BINANGA

TIdak hanya ada danau Toba, tapi ada beberapa pantai yang mengitari danau dan salah satunya adalah pantai LUMBAN BINANGA. 

Karena saya datang tepat sehari setelah Paskah, pantai ini super sepi banget dan penginapan Ambarado yang ada di situ pun juga seperti tidak ada pengunjungnya. Ada beberapa pengunjung tapi tidak terlalu banyak sehingga lengang banget kesannya.

Penginapan Ambarado

Seperti biasa, namanya wisata alam, agak susah mencari kamar mandi bersih, boro-boro buat pengguna kursi roda. Padahal pantainya ini lumayan tenang dan suasananya juga syahdu. Sayang sekali kalau kekurangan fasilitas umum, walau susah juga ya, nanti siapa yang mau mengurus?

Pantai Lumban Bulbul

PANTAI LUMBAN BULBUL

TIdak seperti pantai Lumban Binanga, di sini masih jauh lebih ramai dengan pengunjung. Ada penyewaan perahu, dan terdapat banyak tempat jajan. Saya tidak mencari tahu sih di sini ada kamar mandi atau tidak, karena hanya mampir sebentar saja.

Tapi dari kunjungan yang hanya sebentar itu, tidak perlu khawatir kalau gagal ke Danau Toba. Di sekitarannya ada banyak pantai yang bagus, tapi memang untuk menuju ke sini kita harus sewa mobil. 

 

Bandrek Otik Tabo

Ternyata mampir-mampir ke beberapa tempat saja sudah memakan waktu banget dan ketika balik ke Tarutung, sudah mau malam. Akhirnya untuk pelipur lara, ya mampir saja ke kedai yang satu ini dan beli....tidak bukan bandrek tapi pisang dan singkong goreng. 

Saingannya lumayan karena saat kami di sana masih bulan puasa, dan tempat ini sudah ditongkrongin sama pengunjung yang mau buka puasa dengan gorengan. 

Suasana tahun 80-an berasa banget di sini, jadi serasa balik ke masa lampau saja.

Kesimpulannya, seharian tidak cukup untuk melihat-lihat tempat wisata di sekitaran Danau Toba hingga Tarutung. Ada wisata alam yang tentunya terpaksa saya sekip sekip saja, tapi mungkin suatu hari nanti teman-teman bisa mengunjungi Taman Eden 100 yang sepertinya menarik.

Jika kalian ingin membaca postingan mengenai perjalanan saya ke Medan di tahun 2024 ini maka bisa ke :

Berangkat ke Medan naik Garuda

Naik Kereta Bandara dari Kualanamu

Pulang ke Jakarta naik Citilink

Kota Tua Kesawan

Kuliner di Petisah Medan

Kuliner di Multatuli Medan

Ke Kedai Kopi Tapi Tidak Ngopi

Ke Tarutung

Kulineran Saat NorthSumatraTrip

Kulineran di Medan