Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 12 Juni 2023

Tips Mencuci Sweater Kesayangan Agar Tidak Mudah Rusak

 

Sweater keren bercorak monogram untuk semi formal

Apa? Pakai sweater panas-panas begini? Begitu komentar teman saya kalau sudah melihat pakaian saya. Apalagi ketika dia melihat saya sedang asyik melihat-lihat sweater di Benang Jarum. Ya, sweater termasuk salah satu pakaian favorit karena nyaman digunakan. Nah, untuk menjawab komentar teman saya mengenai cuaca panas dan sweater, yuk ah kita ngobrolin tentang pakaian yang satu ini. Mulai dari bahan-bahannya sampai nanti cara mencucinya agar tidak cepat rusak. 


BAHAN-BAHAN SWEATER

Wah, sampai ngobrolin bahan-bahan membuat sweater? Ya, karena dengan memahami bahan-bahannya, kita bisa memilih untuk menggunakannya di cuaca tertentu. 

Umumnya sweater (baik sweater untuk wanita maupun untuk pria) terbuat dari bahan-bahan berikut:

Wol (wool) 

Wol adalah bahan alami yang diambil dari bulu hewan seperti domba atau kambing. Cocok dikenakan saat cuaca dingin karena wol berfungsi dengan baik dalam menjaga kehangatan tubuh dan mampu untuk menyerap kelembaban serta tahan terhadap bau.


Katun (cotton) 

Katun adalah bahan serat alami yang populer untuk sweater dan pastinya baju-baju pada umumnya. Karena bahannya ringan, lembut, dan dapat menyerap kelembaban dengan baik, jadi nyaman bagi kita saat digunakan.  

Biasanya saya sering mengenakan sweater dengan bahan katun untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari. Jadi tidak membuat kegerahan hingga berkeringat, tapi menutup sepanjang pergelangan tangan. Pas banget jika sedang beraktivitas di luar atau saat hendak naik ojol 


Serat Sintetis (synthetic fibers) 

Ada beberapa macam, antara lain: seperti akrilik (acrylic), poliester (polyester), atau nilon (nylon). Serat sintetis sering digunakan karena tahan lama dan dapat mempertahankan bentuk serta warna sweater. Selain itu, dapat meniru tekstur dan penampilan dari serat alami seperti wol. 


Campuran Bahan  

Campuran bahan ini misalnya katun dan akrilik, yang bertujuan untuk memadukan kelembutan katun dengan kekuatan dan daya tahan akrilik. 


Tentunya masih ada bahan-bahan lain seperti kasmir misalnya. Balik lagi mengapa kita perlu tahu bahan-bahan sweater, agar kita juga tahu mengenai cara perawatannya. Bagaimana perawatannya, nanti kita akan sampai ke pembahasan tersebut. 

 


Oversized Sweater high neck yang elegan


Mengapa Sweater? 

Ah, sweater kan kesannya sudah kuno banget dan kesannya jompo. Gak kuat dingin, makanya  menggunakan sweater. Aduh, kata siapa? Selain fungsi utamanya untuk menghangatkan tubuh terutama saat cuaca dingin, ada hal-hal lain yang menjadikan sweater pilihan yang okay banget dalam berpakaian. Antara lain adalah : 


Memberikan Perlindungan

Ini bisa dibilang alasan saya mengenakan sweater dalam berbagai rutinitas. Jika tengah berada di dalam ruangan yang ber-AC, lumayan untuk mencegah agar saya tidak terlalu kedinginan. Sementara jika digunakan di luar, kulit saya terlindung dari panasnya sinar matahari. 


Gaya Mode

Saat ini, ada banyak kenis dan desain sweater dengan potongan dan warna yang berbeda. Jadi bisa disesuaikan untuk penggunaannya, bisa untuk acara yang santai atau bahkan semi-formal. Tidak terbatas untuk pengunaan kalangan tertentu dan situasi tertentu. 


Faktor Nyaman dan Mudah

Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa saya senang mengenakan sweater. Bahannya nyaman digunakan terutama yang terbuat dari katun. Dan karena saya banyak bergerak, saya juga perlu pakaian yang agak longgar dan sweater adalah pakaian yang cocok untuk itu. 


Serba Guna 

Sweater tidak hanya cocok digunakan di area dalam ruangan misalnya di kantor yang tahu sendiri AC bisa gas poll. Tapi juga bisa di luar ruangan dan membantu kita untuk terhindar dari sengatan matahari serta memudahkan untuk bergerak. 


Jadi kalau kalian dapat lungsuran sweater, jangan langsung diberikan kepada orang lain atau dijual. Ingat, fashion itu selalu berulang lagi trend-nya. Lagipula, sweater bisa dibilang baju segala masa. Selama kondisinya masih bagus, bisa lah digunakan untuk masa sekarang. 


Jenis-jenis Sweater

Yaaa, sweater ada beberapa jenis dan mungkin tidak semuanya kita gunakan atau malah baru tahu (termasuk saya juga nih). Dari sekian banyak jenisnya, antara lain nih :


Sweater Rajut 

Sesuai namanya, dibuat dengan teknik merajut menggunakan wol, katun atau serat sintetis. Kelebihannya sweater ini biasanya punya pola rajutan dan tekstur yang menarik. 


Sweater Crew Neck

Sweater ini memiliki kerah yang melingkar dan diletakkan di sekitar leher. Sweater ini paling umum digunakan dan potongannya ada yang longgar ada yang sedikit ketat. 


Sweater High Neck

Sweater jenis ini dapat digunakan hingga menutupi bagian leher. Cocok banget digunakan di tempat yang cuacanya dingin serta banyak angin. 


Sweater V-Neck

Sweater V-Neck punya tampilan yang lebih terbuka di bagian leher dan sering digunakan untuk memberikan penampilan yang lebih rapi. Sweater V-Neck cocok dipadukan dengan kemeja kragen yang keluar di bagian kerahnya.


Sweater Polo

Sweater ini  memiliki kerah yang mirip dengan kerah kemeja polo dan memiliki gaya yang lebih formal dibandingkan dengan sweater berkerah biasa . Sweater ini biasanya memiliki beberapa kancing di depan.


Sweater Cardigan

Jenis sweater yang terbuka di bagian depan dan dilengkapi dengan kancing atau resleting. Bisa dibilang sweater ini termasuk serbaguna dan sering digunakan sebagai outerwear padu padan dengan kemeja atau pakaian lainnya. .


Sweater Oversize

Memiliki potongan yang lebih besar dari ukuran biasanya dan merupakan sweater yang nyaman dan kasual. Cocok dikenakan saat santai.

 

sweater rajut dengan warna netral

TIPS MENJAGA SWEATER KESAYANGAN

Kayak saya suka mengenakan baju kesayangan berulang kali, kemungkinan rusak bisa saja terjadi. Dan biasanya justru karena kita kurang paham bagaimana perawatannya, misalnya kurang perhatian tentang cara mencuci dengan benar. 

Berikut adalah beberapa langkah untuk mencuci sweater dengan benar agar tidak mudah rusak:

1. Periksa petunjuk perawatan

Sebelum mencuci sweater, periksa label perawatan yang biasanya terletak di dalamnya. Petunjuk ini memberikan informasi tentang cara terbaik untuk mencuci dan merawat sweater tersebut. Ikuti petunjuk ini dengan cermat.


2. Pisahkan sweater

Sebelum mencuci, pisahkan dari pakaian lainnya, terutama dari pakaian dengan ritsleting atau bahan kasar yang dapat merusak serat sweater. Perhatikan juga sweater yang berwarna gelap dan juga terang. Sebaiknya dipisahkan, agar warnanya tidak rusak.


3. Gunakan air dingin atau hangat

Pilih suhu air yang lebih dingin atau hangat, bukan air panas, untuk mencuci sweater. Air panas dapat menyebabkan penyusutan dan merusak serat.


4. Gunakan deterjen yang lembut

Gunakan deterjen yang dirancang khusus untuk pakaian yang lebih lembut seperti sweater. Hindari penggunaan pemutih atau deterjen yang mengandung pemutih karena bisa merusak serat dan warna sweater.


5. Gunakan siklus pencucian yang lembut

Pilih siklus pencucian yang lembut atau pilihan khusus untuk pakaian sensitif agar tidak menyebabkan gesekan berlebihan atau peregangan pada serat sweater.


6. Jangan gunakan mesin pengering

Sebaiknya jangan mengeringkan sweater di mesin pengering karena panas dan gerakan mesin dapat menyebabkan penyusutan dan deformasi. Lebih baik menjemur sweater dengan menggantung di hanger dan biarkan kering secara alami.


7. Hindari perendaman yang terlalu lama

Jangan merendam sweater dalam air terlalu lama karena hal ini dapat merusak serat dan menghilangkan elastisitasnya. Cukup rendam dalam air dengan waktu yang secukupnya.


8. Hindari menggosok secara kasar

Saat mencuci, hindari menggosok sweater dengan kasar. Pijat lembut dan bilas dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan serat.


9. Jangan menjemur di bawah sinar matahari langsung

Pastikan untuk tidak meletakkannya di bawah sinar matahari langsung karena sinar UV dapat memudarkan warna dan merusak serat.


10. Penyimpanan 

Last but not least, simpan sweater yang bersih dan kering di tempat yang terlindung dari hama dan kelembapan berlebih. Lipat sweater dengan rapi atau gantung dengan sebaik-baiknya agar terhindar dari deformasi atau garis lipatan permanen.


sweatshirt warna cerah cocok untuk padu padan dengan apa saja


Sweater for trendy fashion

Ya, ternyata sweater adalah pakaian yang multifungsi banget. Sweater dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kesempatan. Sweater cocok untuk digunakan sehari-hari, baik itu saat beraktivitas di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sweater juga dapat dikenakan dalam acara santai bersama teman-teman, berkumpul di lingkungan yang lebih informal, atau bahkan sebagai bagian dari pakaian kerja dalam lingkungan yang lebih santai. Dan selain bisa mengikuti trend fashion, sweater juga nyaman untuk digunakan. Kenyamanan Tanpa Kompromi penting kan? Makanya, cek yuk ButtonScarves untuk mendapatkan sweater wanita dengan bahan berkualitas dan desain yang trendi. 

41 komentar:

  1. Sweater yang terbuat dari kain wol agak sulit dalam perawatannya apalagi saat dicuci takutnya nanti benangnya lepas atau apalah. Apalagi pengoleksi sweater yang hangat dan cantik, bisa terapin tips ini. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  2. Aku punya banyak sweater, tapi pasti nya dipake pas trip ke LN yg sedang winter mba 🤣🤣. Jadi ga pernah dipake di Indonesia 😅.

    Paling suka yg kerah turtle neck sih Krn beneran bisa angetin sampe ke leher, dan jadi ga perlu pake syal.

    Kalo nyucinya, aku liat bahannya. Kalo Hrg mahal, udh pasti dryclean. Tp kalo murah, suruh si mbak aja, tapi diwanti2 cukup kucek dikit 😄

    BalasHapus
  3. ternyata enggak boleh direndem lama, ya. noted, deh. sedih banget soalnya kalo sampe sweater rusak

    BalasHapus
  4. Sekarang sweater modelnya cantik-cantik. Warnanya juga kekinian. Gak ada deh tu kesan tua atau cocoknya dipakai orang tua yang takut dingin. Kalau dilirik-lirik yang keluargan Uniqlo, kan cakep dan muda semua. Saya pun senang memakai sweater, terutama kalau lagi ke daerah berhawa sejuk

    BalasHapus
  5. Bolak-balik ngepoin Benang Jarum, memang keren desain sweaternya,,pengin punyaaa:)
    Setuju kalau dapat lungsuran sweater simpen dulu karena everlasting , akan terpakai sepanjang masa. Btw, tentang pakai mesin pengering bener banget. Pernah ngeringin sweater berubah dari ukuran L ke M dong ..nyusut dia hiks

    BalasHapus
  6. Sebagai orang pesisir saya paling tidak suka pakai sweater mbak, cilapop panas paling nyaman deh pakai daster kiwir² adem. Tapi kalau Kardi/outer ada si beberapa itupun yang tipis tapi perawatannya nggak jauh beda sama sweater.

    BalasHapus
  7. Sebagai orang pesisir saya paling tidak suka pakai sweater mbak, cilapop panas paling nyaman deh pakai daster kiwir² adem. Tapi kalau Kardi/outer ada si beberapa itupun yang tipis tapi perawatannya nggak jauh beda sama sweater.

    BalasHapus
  8. wah ternyata ada teknik tersendiri ya buat ngerawat sweater, aku kadang nyuci pakai air dan detergen biasa aja di ember, dan jemurnya juga bareng baju yang lain, padahal harusnya ada perlakuan khusus ya buat cuci sweater ini, makasih ya mak tipsnya

    BalasHapus
  9. Tapi memang iya sih, aku pun di rumah tuh bisa beberapa kali cuci karena memanisahkan pakaian sesuai dengan bahan. Hijab pun biasa aku cuci sendiri gak pernah campur, apalagi bahan sweater ya. Terutama untuk knitwear nih, biasanya aku kalau dimesin cuci pakai mode yang eco.

    BalasHapus
  10. Aku baca tulisan ini pas banget lagi pakai sweater, mba. Hehhe. Dan sweater rajut yang aku kenakan ini nyaman mba agak hangat juga. Karena kalau di kantor nggak pakai sweater atau jaket jadi dingin banget. Cara pencuciannya memang butuh cara khusus

    BalasHapus
  11. Sweater ini koleksi kakak Nawra, banyak dia koleksi entah dari bahan apa saja. Harganya juga beragam. Dia suka karena make nya simple dan bisa buat segala suasana anak muda

    BalasHapus
  12. Kalau pas pulkam yg udaranya dingin, sweater ini berguna bangeeet. Tapi kalau di tempat tinggal beberapa tahun belakangan ini, sweater tak pernah keluar dr tempat penyimpanan. Kota pantai, geraaaaah... Eh saya kok jadi kepikir, nama sweater itu berkaitan dengan sweat ga sih??

    BalasHapus
  13. ternyata banyak ya mba jenis bahan sweater, kalo yang awam memang ngiranya sweater itu bahannya hangat dan ga cocok dipake saat cuaca panas. padahal ada juga sweater yg bahannya adem dan tampak fashionable

    BalasHapus
  14. sweter ini sebenarnya lebih cocok digunakan di daerah dingin yaa. kalau di kalimantan pakai sweter alamak deh panas banget. hehe. tapi kalau buat fashion bisa aja sih memilih sweter yang berupa baju luaran gitu biar nggak terlalu panas

    BalasHapus
  15. Saya malah baru tau kalau ada yang menganggap sweater terkesan kuno/tua. Kalau saya malah dari dulu sampai sekarang, menganggap sweater adalah salah satu mode pakaian yang ever green, selalu up to date karena bisa dipadu padankan dengan aneka bawahan, buat outer juga tetap keren. Meski dibeli sekian puluh tahun lalu, masih look chic dipakai sekarang (pengalaman pribadi masih nyimpan sweater yg sudah berusia 10 tahun lebih, hehehe..)

    BalasHapus
  16. Bener banget, nyaman dan mudah juga salah satu eh dua ding, yg jadi alasan saya memiliki beberapa sweater
    Dan emang mengenakannya selain pas buat menutup aurat karena saya berhijab juga nyaman aja dengan kelonggaran dan bahannya

    BalasHapus
  17. tapi memang ya untuk mencuci pakaian bisa mengikuti tata cara yang ada di dalam baju tersebut, biasanya kan sudah ada ya saran pencucian yang benar

    BalasHapus
  18. zaman kuliah suka banget koleksi sweater aneka bentuk. Makin ke sini cuma punya 1, andalan kalau bepergian. Saat kedinginan bisa langsung pakai. Untunglah bahan sweaterku termasuk yang mudah dicuci, laundry pun aman.

    BalasHapus
  19. Sekarang banyak yang pakai sweater karena memang cocok buat gaya. Udah gak berkesan tua sih. Btw, makasih tipsnya. Nanti dipraktikkan deh di rumah

    BalasHapus
  20. Oh ternyata gak boleh pakai mesin pengering yaa. Pikirku kan sweater tebel jd biar lebih cepet hehe.
    Btw kalau sweater pabrikan gitu biasanya aku gak perlakukan khusus mbak tapi kalau yang handmade dirajut aku pilih cuci pakai tangan aja :D

    BalasHapus
  21. Makasi tipsnya ya maaaak.. nyuci sweter tuh emang tricky yaaa, salah-salah cara nyuci, yang ada sweter malah rusak yaaa.. huhu

    BalasHapus
  22. Aku juga suka sweater..
    Rasanya kaya yang vintage style dan modelnya yang beragam ini membuat semakin gaya saat di mix and match. Memang kudu apik saat merawat sweater ini yaa.. biar gak melar dan ujungnya jadi aneh.

    BalasHapus
  23. Sweater salah satu pakaian fav aku soalnya ga tahan dingin, jaman SMP kesekolah tiap hari gonta ganti warna model.

    BalasHapus
  24. Aku pernah dihadiahin sweater bahan Kashmir. Enak banget. Tapi giliran nyucinya tricky banget.kalau beli mending yang bahannya katun aja deh ya

    BalasHapus
  25. Aku dan suamiku sama-sama suka pakai sweater. Kadang kupakai juga sweaternya dia yang warnanya kusuka. Hihi. Kami biasanya beli sweater model crewneck. Tapi kalau sweater kesayanganku adalah yang model cardigan berbahan wool.

    BalasHapus
  26. Noted, makasih banyak mbak tipsnya. Kalau sweater kesayangan rusak, kan sedih bangeeet jadinya. Apalagi klo discountinued dan ga bisa beli lagi hiks. Harus dijaga dan dirawat sih yaa

    BalasHapus
  27. Jadi ingat 2 sweater lengendariski dulu beli di bandung karena cuacanya lumayan adem ke dingin. Pas di Aceh cuacanya cenderung panas...tapi kangen pake lagi tuh sweater

    BalasHapus
  28. walaupun sudah memasuki musim panas, aku tetap suka pakai sweater :D

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  30. 05BA74280CAutumnBBE70B9DB713 Oktober 2024 pukul 08.38

    2A8CE75CA1
    ucretli show

    BalasHapus
  31. 1322D4EEF4Timothy5CDBB1B31630 Oktober 2024 pukul 02.01

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.