KIKUGAWA - Restoran Jepang Tertua Bakal Pindah

Kikugawa - Cikini

Horee, akhirnya kesampaian juga makan di restoran Jepang tertua yang buka di tahun 1969, bareng teman blogger. Bagi yang hobi traveling pasti sudah sering baca nih blog dari none others than Fanny :) Yes, setelah lama saling memberikan komentar di blog, saling follow di akun media sosial, akhirnya janjian ketemuannya terwujud juga. Dan macam kebetulan banget ketika makan di sana, kami membaca pengumuman kalau restoran ini bakal pindah ke lokasi baru. Ya memang, gak jauh juga sih dari yang lama ke Jl. Cikini IV no. 20. 

Awalnya komen nih di postingannya Fanny, udah lama ingin makan di Kikugawa tapi batal terus. Dan Fanny mengusulkan ketemuan di sini, karena sama-sama gak jauh dari wilayah jajahan alias rumah masing-masing. Janjian dari lama gak jadi, begitu dadakan, eh malah jadi. Ketemulah kami UNTUK PERTAMA KALInya di depan restoran. Loh, kok di depan, gak langsung masuk? Karena pada saat jam makan (baik makan siang maupun malam), restoran ini selalu penuh dengan pengunjung. Jadi, ketika kami menunggu di depan, dapat antrian nomor 4. Which is not bad, karena kami tidak menunggu terlalu lama.

Jadi area makannya (semua indoor) ada tiga area:

1. Dekat pintu masuk

2. Di sebelah kanan pintu masuk, areanya lebih lapang lagi. Dari sini juga lebih dekat kalau mau ke restroom. 

3. Paling belakang, jadi melewati area depan langsung lurus saja ke dalam. Tadinya mau di sini, tapi kok berasa sumpek ya. Saya memilih yang dekat pintu masuk. 

Fanny sudah wanti-wanti kalau di sini wajib sabar, jangan dalam kondisi lapar, karenaaa... selain lama menunggu antrian (untungnya kami lolos dari yang satu ini), juga kudu sabar menunggu makanan disiapkan. Kan baru dimasak setelah dipesan, wajarlah kalau agak lama. Tapi hal ini membuat kami berdua seperti sedang dikejar waktu pas browsing buku menu. Ohya, modelnya buku menu ini jadul banget. 

Saya pesan: 

Seasonal Fish Teriyaki Set - IDR 76K

Waitress memberi info, kalau ikannya gindara. Sudah termasuk nasi, miso soup dan semacam salad.

Bumbu teriyakinya manis :) Saya campur dikit di nasi. Nasinya sendiri pulen, miso soup dihidangkan panas. Ikan gindaranya lembut, kulitnya crispy. YUM!

Gyoza

Ini sebenarnya pesenan Fanny, tapi saya ikut cicip2 juga. Isiannya padaaat, salmon, daging ayam. Dan gak ambyar pas dimakan. INI WAJIB PESEN.

Ocha panas

Ocha panas dan dingin bisa minta refill. 

Kenapa foto makanannya cuma yang pesenan saya aja, karena pesenan Fanny baru keluar setelah saya selesai makan. Kan gak enak hati ya, masa mau bilang, eeeh jangan dimakan dulu. Mau foto dulu... 

TIPS:

Hindari jam-jam makan, tapi perhatikan juga jam penyajian mereka loh. Mereka tidak buka setiap waktu. Tidak ada salahnya cek media sosial mereka dan coba reservasi. 

Kalau mau kenyang beud, sebaiknya pesan yang set, karena sudah sekalian sama nasi, miso soup dan salad. 

Cek lokasi mereka (yang lama) di sini: