Lajang Foodie Tips

Social Garden 

Perasaan kerjaan kamu makan melulu, katanya lagi bokek... tapi masih bisa makan di berbagai restoran...

Yang menanyakan ini pasti paham betul kalau kebanyakan jajan kopsus saja bisa bikin bokek, gak bisa liburan boro-boro nyicil buat beli rumah. Nah ini lagi, makan enak di fancy restaurant pulak...

Ada tips dan trik tentunya man teman... Caranya antara lain dengan:

1. Cashless payment

Saya punya teman yang bukan foodie, tapi termasuk yang hobi memantau sedang ada diskon apa hari ini dari Gopay, OVO, Grab, DANA, Link AJA and many more.

Tentu saja, bukan berarti kami memanfaatkan diskonnya tiap hari karena itu namanya malah jadi boros. Kalau ada yang komen, cashback cuma 10 ribu dari belanja sekian ratus ribu. Well, you can't have everything in life..

Jangan lupa untuk selalu menanyakan terlebih dahulu, ada metode pembayaran cashless kah? Jika ada, yang mana saja nih yang memberikan promo atau cashback? 

2. CASHBAC

Banyak teman-teman saya sendiri yang enggan memakai apps yang satu ini karena memang harus terhubung dengan kartu kredit. Mengingat sering kejadian penggunaan kartu kredit entah oleh siapa, kekhawatiran teman-teman dapat dipahami.

Syukurlah sejauh ini saya masih dapat menggunakan applikasi yang satu ini. Dan bisa dibilang, applikasi ini yang paling sering saya gunakan.

Kenapa?

Karena setiap kali ada yang menggunakan kode referal saya: RIAMRT, maka si pengguna kode referal langsung dapat cash balance sebesar Rp 50.000,- dan saya dapat cash balance sebesar Rp 15.000.-

Saya tidak pernah menyangka yang memakai kode referal saya banyak juga sehingga saya sampai bisa membawa ibu keluar makan di restoran yang lumayan fancy. Jujur, cash balance lebih banyak diperoleh lewat para pengguna cashbac app yang baru. Jadi ya harap-harap sabar kalau timeline mendadak dipenuhi dengan saya mempromosikan kode referal ya.

Sama seperti metode cashless payment, sebelum menggunakan cashbac ada baiknya ditanyakan dulu pada staff yang bertugas. Terkadang, mereka sudah tidak menggunakan lagi atau kalau lagi apes ya jaringan internet yang tidak bersahabat. 

3. Kupon PERGIKULINER

Saya termasuk yang sering menggunakan aplikasi PergiKuliner untuk mencari tempat makan baru. Dan saya juga termasuk yang suka menulis review tempat makanan. 

Jadi teman-teman bisa browse di bagian daftar kupon di aplikasi Pergi Kuliner ini. Tentunya tidak di semua restoran atau kedai kopi susu ada kuponnya. Kita bisa cek terlebih dahulu kuponnya untuk tempat makan atau kedai kopi di area mana saja. Setelah itu cek juga penawarannya, apakah kupon tersebut untuk mendapatkan diskon? Atau kupon tersebut untuk mendapatkan gratis makanan yang sama dengan yang dibeli? 

Kembali saya mesti mengingatkan untuk menanyakan kepada staff yang bertugas. Kalau memang kupon untuk buy 1 get 1, ketentuan dari pihak restaurannya bagaimana? Apakah harus makanan yang sama? Atau makanan yang gratis harus makanan yang nilainya lebih kecil dari makanan yang kita bayar. Jangan lupa diperlihatkan ya kuponnya ke staff yang bertugas. 

4. ZOMATO GOLD

Well, yang ini awalnya tidak gratis, saya mulai jadi member Zomato Gold kurang lebih sudah dua tahun. Tapi termasuk yang jarang pakai karena...untuk menggunakan manfaat dari Zomato Gold ini kalau makan harus berdua!

Jadi mekanismenya bagaimana sih? 

Zomato Gold bekerja sama dengan banyak restoran memberikan promo seperti buy 1 get 1 untuk makanan. Atau buy 2 drinks get 2 drinks, tergantung ketentuan yang diadakan oleh restoran. Jadi harap diteliti dulu via aplikasi, restoran mana yang ada kerjasama dengan Zomato Gold. Kalau sudah dapat restorannya, cek lagi yang ketentuannya, makanan atau minuman yang bisa dapat gratis? Tetap harus teliti ya teman-teman. 

Sounding dari awal kepada staff yang bertugas kalau kalian hendak menggunakan Zomato Gold dan saat itu bagaimana ketentuan di restoran tersebut. 

5. Traveloka Eats

Ibu saya menderita penyakit diabetes dan asam urat dan ini cukup membuat saya keriting kalau hendak membawa dia makan di luar. Makanannya tidak boleh sembarangan, minumannya juga tidak bisa yang manis-manis. 

Saya lumayan terbantu dengan voucher tempat makan yang dijual di Traveloka Eats. Yang biasanya bisa jebol bandar jadi Rp 300.000,- berdua eh ini bisa hanya Rp 100.000,- hingga Rp 200.000,-

Walau tidak menjadi murah super banget, tapi lumayan membantu. Apalagi voucher bisa dibeli langsung dadakan via aplikasi. 

Gak pake ribet.

6. Food reviewer

Saya bukan reviewer makanan yang luar biasa, lah wong cuma nulis ini enak, itu enggak. Nyaris semua makanan sih saya bilang enak, apalagi kalau dibayarin. 

Eh? Dibayarin?

Yes ladies and gentlemen, that's the thing about being food reviewer. Once in a while, you will get invitation to dine in a fancy restaurant or new coffee shop. 

So, jadi gak jujur dong asal bilang enak-enak yang penting rajin menulis biar dapat undangan makan? Gak juga Rositaaa... Saya sih gak pernah merasa gak jujur ya kalau menulis... Saya tulis apa adanya loh, kalau memang enak beneran ya kali saya tulis gak enak. Kalaupun makanan kurang sesuai selera saya harus bisa mengatakan mengapa saya tidak suka makanan tersebut. 

Jadi bagaimana? Siap jadi foodie di tahun 2020?