Saka Bistro and bar |
Blame it on the Instagram.
Beberapa waktu lalu saya saling follow dengan pemilik akun IG Tan2Saka. Ketika saya melipir untuk melihat feed di akunnya, wadaw... bertebaran foto-foto art latte yang bikin hati gundah gulana... Halah. Jadi saya iseng tanya ke seorang teman (bukannya bertanya langsung aja ya) dan mendapat informasi kalau mau lihat langsung ya mesti ke Saka Bistro and bar di...Bandung. Jreng... ternyata bukan di Jakarta... Moving on...
Eh, sebulan yang lalu saya mendadak ingin ketemuan sama teman lama yang tinggal di Bandung...kenapa gak sekalian aja ke Saka Bistro ini? Kebetulan teman saya juga hobi ngopi, jadilah saya iseng bertanya langsung via DM di IG. Untuk memastikan bakal ada kah baristanya saat saya ke Saka Bistro? Ternyata dijawab, datang saja langsung... YAY!
Ngomong-ngomong, saya sampai iseng mencari apa sih yang dimaksud dengan bistro? So, hasil setelah google sana sini, bistro dalam bahasa Perancis artinya adalah restoran kecil. Walau setelah sampai di Saka Bistro and Bar ini, restoran ini sama sekali gak kecil.
Area parkirnya lumayan untuk beberapa kendaraan, jadi kalau datang pagi sih masih bisa lah tenang parkir. Lalu area di bagian luar, terbagi di kanan kiri Saka Bistro dan di bagian depan.
Yang di bagian dalam pun juga luas untuk menampung banyak pengunjung. Bistro juga menyajikan makanan berat dan juga minuman beralkohol. Mestinya sih kami tanya ya special menu tapi fokus saya ke teman dan art latte sih,
Area parkirnya lumayan untuk beberapa kendaraan, jadi kalau datang pagi sih masih bisa lah tenang parkir. Lalu area di bagian luar, terbagi di kanan kiri Saka Bistro dan di bagian depan.
Yang di bagian dalam pun juga luas untuk menampung banyak pengunjung. Bistro juga menyajikan makanan berat dan juga minuman beralkohol. Mestinya sih kami tanya ya special menu tapi fokus saya ke teman dan art latte sih,
Sesampainya di sana, ketemuan dengan teman yang sudah lama banget tidak pernah ketemu. Happy banget! Di tengah kegembiraan, saya tidak lupa dong untuk pesan art latte, cappucino dan cafe latte.
Setelah itu kami memesan makanan, saya pesan creamy salmon pasta. Astagah, baru saja creamy iced chocolate sekarang saya pesan creamy pasta? What can I say, saya memang demennya yang kental sih...kecuali bubur dan memang saya sukaa sama creamy pasta ini. Sementara teman saya memesan mushroom cream soup dan quesadillas.
Saka Bistro and bar menus |
Ohya, saya merasa ya karena kami datang berdua dan sama-sama pesan art latte, maka minumannya dibuat seperti ini...
Kyaaaa, lucu banget kaaaan... Selain senang ketemuan sama teman, rasanya gak sia-sia deh bela-belain ke Saka Bistro pagi hari. Sempat ketemu sama baristanya yang sudah membuat art latte terasa sangat personal ini. Tapi karena keasikan ngobrol sama teman, jadi lupa foto bareng saiah...
Jadi kalau kalian sedang ke Bandung, tempat ini worth to visit pake banget. Karena pesanan makanan saat saya ke sana hanya pasta, jadi saya gak bisa komentar banyak ya. Saya suka pastanya karena salmon dan pasta yang creamy. Dan tentu saja saya suka dengan art latte yang dihidangkan pada kami berdua. Kalau memang ingin ke sana untuk art latte, sebaiknya datang pagi. Dari yang saya baca, antriannya sering panjang karena banyak yang minta art latte ini. Plus, foto-foto di bawah sinar matahari bikin tambah kece, yes?
Serial postingan dapat dibaca di:
Solo Traveling part 1
Solo Traveling part 2
Solo Traveling part 3
Solo Traveling part 5
Solo Traveling part 6
Artinya restoran kecil tp ini tempatnya luas ya kak, bisa menampung byk pengunjung, tempatnya juga enak banget buat nongkrong kayaknya
BalasHapusArt lattenya lucu bangeeet. Tempatnya cozy juga ya? Aku suka area semi outdoornya. Jadi pengen ke Bandung.
BalasHapusckckckckck sampai lebih dari 2 part gini solo travelingnya, daebak sis!!!
BalasHapusBtw aku baru tau kalo Bistro est un petit restaurant!
Aku baru tau kalau bistro itu artinya restoran kecil :))))
BalasHapusArt latte nya lucu sekali, mbak! Kalau di Padang aku belum nemu nih yang kayak gini