Faber-Castell art Exhibition & Workshop 29 June - 13 July 2019 |
Tidak terasa sudah setahun berlalu ketika saya pertama kali mengikuti kegiatan bersama Kumpulan Emak Blogger di outlet Faber-Castell Indonesia yang berlokasi di Plaza Senayan. Dan saya masih gak pinter-pinter juga menggambar… Okay, focus dan mari tinggalkan curhatan gak penting ini.
Saya merasa beruntung banget dapat menghadiri Art Exhibition bertema “Dreams” yang diadakan oleh Faber-Castell Indonesia dalam rangka merayakan ulang tahun salah satu produk mereka: POLYCHROMOS ke 111 tahun. Polychromos pertama kali diperkenalkan oleh Count Alexander Faber-Castell (generasi ke 6) pada tahun 1908.
Salah satu acara adalah drawing demo on wood langsung oleh Angga Yuniar Santosa |
Polychromos ini ditujukan bagi para professional yang ingin mendapatkan hasil terbaik untuk karyanya. Tidak ada larangan juga tentunya bagi para pemula jika ingin mencoba agar tahu apa sih keistimewaan Polychromos ini?
Tidak hanya kelembutan goresan dan juga tersedia dalam varian 120 warna, pigmen berkualitas tinggi sehingga warna lebih cemerlang, ketahanan terhadap cahaya sangat baik sehingga tidak mudah pudar dan dapat digunakan di atas media selain kertas, seperti karton, kayu dan kain. Ohya di kertas gelap juga warna akan tetap terlihat cemerlang loh!
Hasil karya yang long lasting, bisa bertahan hingga puluhan bahkan mencapai 100 tahun. Mungkin nantinya, setelah kita tiada hasil karya yang dibuat dengan Polychromos ini dapat menjadi kenangan yang indah.
Dalam rangka perayaan 111 years of colours Polychromos, Faber-Castell International Indonesia mengadakan Art Exhibition yang bertema "DREAMS".
Dalam kata sambutannya, Managing Director PT Faber-Castell Indonesia Yandramin Halim mengutarakan bahwa pameran kali ini mereka menggandeng 3 seniman yang berjiwa muda (ehm) dengan hasil kreasi mereka. Ketiga seniman ini pun berasal dari latar belakang yang berbeda, Adrie Basuki yang juga seorang designer & penulis, Anto Nugroho,seorang Creative Director & pegiat seni rupa serta & Angga Yuniar Santosa, lulusan dari Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta & sering menjadi pemenang pada kompetisi yang diadakan oleh PT. Faber-Castell International Indonesia.
Mereka hadir untuk berbagi hasil kreasinya dan untuk dijadikan inspirasi bagi siapa saja untuk memulai berkarya dalam bidang seni. Beliau ingin agar semua orang dapat bermimpi dan menuangkannya dalam karya seni, sesuai tema pameran ini.
Happy Salma turut memberikan kata sambutan |
Mereka hadir untuk berbagi hasil kreasinya dan untuk dijadikan inspirasi bagi siapa saja untuk memulai berkarya dalam bidang seni. Beliau ingin agar semua orang dapat bermimpi dan menuangkannya dalam karya seni, sesuai tema pameran ini.
Ki-Ka: Angga Yuniar Santosa, Adrie Basuki, Happy Salma, bapak Yandramin Halim, Anto Nugroho & ibu Fransiska Remila |
Pameran ini juga merupakan bagian dari program PT. Faber-Castell Indonesia: Art for all. Seni buat semua profesi, usia dan latar belakang. PT. Faber-Castell International Indonesia ingin mengusahakan agar bakat-bakat seni yang sebenarnya dimiliki sejak kita lahir namun menghilang dikarenakan kesibukan pendidikan formal. Karena sebenarnya seni lewat pelatihannya juga memberikan manfaat seperti relaksasi dan lebih imajinatif.
Pameran kali ini unik, karena menurut penjelasan dari Brand Manager PT. Faber-Castell International Indonesia ibu Fransiska Remila, semua karya dari ketiga seniman ini dibuat dengan menggunakan Polychromos dan menggunakan media yang berbeda, kertas, kanvas dan juga kayu.
Wah, rugiii dong kelewat pameran ini, gak bisa melihat langsung hasil karya ketiga seniman ini. Tenang teman-teman, pameran ini masih berlangsung hingga tanggal 13 July 2019. Kalian bisa mengintip akun IG para ketiga seniman yang saya sertakan di foto masing-masing karya mereka.
Teman-teman bisa check foto paling atas dari postingan ini, tidak hanya menikmati hasil karya seni tapi juga dapat mengikuti workshop dengan membawa sendiri pinsil warna Polychromos kalian.
Sebagian dari karya Adrie Basuki |
Salah satu dari karya Anto Nugroho |
Salah satu dari karya Angga Yuniar Santosa (menggunakan media kayu) |
Teman-teman bisa check foto paling atas dari postingan ini, tidak hanya menikmati hasil karya seni tapi juga dapat mengikuti workshop dengan membawa sendiri pinsil warna Polychromos kalian.
Limited edition Polychromos Faber-Castell |
Bagi teman-teman yang mau mengetahui lebih lanjut mengenai Faber-Castell bisa langsung cek
Thank you for the goodie bag :) |
Atau langsung saja meluncur ke Faber-CAstell Store di Lower Ground Plaza Senayan untuk menikmati Art Exhibition dan mulailah langkah pertama dari mimpi kamu.
pensil warna favoritkuuuuu :D.. dari dulu ampe skr.. anak2ku mau masuk sekolah, aku tetep beliin pensil warnanya faber castell :D.. memang paling bagus, dan hasil wrnanya itu smoooooth dan jelas.. beda ama merk yg 1 lg, yang kalo digoresin warnanya kdg ada serpihan2 nya gitu. aku ga suka..
BalasHapusFC juga lbh hemat kalo kubilang... ga cepet harus di raut, jd lbh hemat..
iya, soal lebih hematnya itu betul banget :) Gue jg ngerasain sih soal yg satu ini...
HapusFC ini favorit anak saya. Dari krayon, pensil warna, sampai spidol maunya FC.
BalasHapusApalagi kalau tau ada varian baru lagi.. Duh pasti heboh nih minta beli😁
*cek isi dompet