Jeans dan Jenisnya

My first distressed jeans and BEDA top 

Ciyeh, judulnya seolah saya pakar banget untuk urusan yang satu ini. Sebenarnya postingan ini saya buat karena takjub setiap kali membuka situs luar mengenai jenis-jenis pakaian, sepatu, dan juga untuk jeans. Baca di situs ini ada 25 jenis jeans yang saya hanya tahu sebagian kecil. Plus, saya juga mau berbagi cerita mengenai hal yang antara bikin ngakak sama miris yaitu jeans yang kembali trend sekarang: jeans sobek.

Model jeans yang satu ini bukan sekarang baru nongol tapi sudah termasuk trend fashion yang daur ulang. Saya ingat, bahkan dulu saja waktu baru nongol termasuk yang tidak berminat untuk ikutan yang satu ini. Pertama, biasa tidak mau rugi adalah alasan yang terlintas di kepala. Lah, beli celana jeans itu mahal dan yang robek ini malah lebih mahal lagi harganya! Terus iya, kalau hanya robek dikit-dikit lah, kalau bablas robek semua? Bahkan celana jeans lama saya yang sudah jarang digunakan pun tidak rela saya sobek untuk ikutan model yang satu ini. Kedua, dulu saya memang tidak into fashion apalagi dengan berat badan tubuh yang berlebih. Jangankan ikut trend baju, dapat yang muat aja udah syukur pake banget.

Akhirnya setelah kebanyakan mikir, saya beli dan gunakan, langsung deh foto dan post di salah satu komunitas fashion untuk wanita berusia 40 tahun ke atas. Ya, saya memutuskan untuk ikutan group ini di media sosial karena merasa susah mencari teman seumuran yang suka diskusi, eh pakai baju apa nih bagusnya ke gereja? Atau, saya harus hadir di acara seharian enaknya pakai baju apa ya? Dan ketika saya post foto di atas ada yang nyamber berkomentar kalau dia gak suka trend jeans sobek ini. Gak ngerti bagusnya di mana dan berharap segeralah berlalu. Lah, ya saya langsung yang woiiii, jangan dulu dong. Baru juga beli masa terus trend ini menghilang?

Sebenarnya usia 40-an itu masih okeh gak sih mengenakan jeans sobek belel seperti yang lagi in sekarang? Pendapat beberapa fashion consultants yang saya baca di banyak situs (berusaha mencari pembelaan, pembenaran, persetujuan...) beragam. Ada yang bilang sudahlah, kasih deh tuh trend buat yang lebih muda. Ada juga yang mengatakan kenapa tidak? Asal tahu memilih mana yang pantas dan kombinasi pakaian yang okeh. Karena baju yang kita kenakan itu pilihan pribadi masing-masing. Pastinya, baju tersebut wajib bikin nyaman yang mengenakan. 

Saya sendiri awalnya lebih memilih jeans sobek yang rada malu-malu. Maksudnya jangan sobek terlalu besar dan yang bolong di lutut. Saya baru istilahnya itu SCRAPE dan SHRED dari situs GQ. Dan tidak semua disebut ripped jeans tapi ada juga distressed jeans. Sobekan pada distressed jeans tidak selebar dan sebrutal di ripped jeans.  (duile bahasanya....brutaaaal)

Jika membeli online, justru celana jeans sobek ini ada versi lain. Yang saya maksud versi lain, memang jeans tersebut sobek, bolong, whatever lah. Tapi kulit tubuh pemakainya tidak akan langsung terlihat alias ada alas di dalam jeans tersebut. Saya sebenarnya tertarik juga mau membeli hanya saja jika membeli online, harus benar-benar teliti. Ukuran harus dipastikan cocok, cek penjual banyak mendapat testimoni bagus atau tidak and so on. Karena beli online ya tidak bisa dicoba dulu. 

So, apakah kalian sendiri punya pengalaman lucu dengan trend fashion jeans sobek ini? Atau saya saja yang terlalu heboh?