Dress Code: Smart Casual

HarBolNas 12.12.2016 

Menjelang akhir tahun, seperti biasa kantor saya mengadakan acara makan siang menyambut tahun baru. Atau kerennya, year end lunch deh. Setelah melakukan reservasi dengan pihak restoran saya mendapat email yang isinya menganjurkan agar kami mengenakan smart casual outfit. Tidak diperkenankan mengenakan sportswear dan sandal. 

Saya dari dulu sebenarnya penasaran sih dengan apa yang dimaksud SMART CASUAL. Kalau melihat istilah casual outfit, berarti lebih mengarah pakaian untuk bersantai. Tidak perlu yang usaha banget seperti mau ke kondangan atau acara pelantikan dan acara formal lainnya. Saya sampai berpikir apa perlu baju baru nih mumpung ada HarBolNas di MatahariMall ? Halah, alesan ya gatal mau belanjain THR padahal belum masuk di rekening. 

Jadi setelah saya browsing ke beberapa situs, saya menemukan yang menarik di situs milik Bridgette Raes yang memberikan maksud dibalik anjuran mengenakan Smart Casual Outfit. Jadiii, sebenarnya itu hanya istilah halus untuk melarang pengunjung atau yang diundang  mengenakan baju asal pakai. Maksudnya baju asal pakai itu bagaimana? Kalian diundang ke acara makan atau selametan. Terus datangnya mengenakan daster atau celana pendek atau malah lebih nyentrik lagi dengan baju tidur. Bicara soal dress code, saya pernah dengar beberapa teman (COWOK) berdebat soal ini. Ada yang nanya, kalau saya datang pakai singlet aja sama celana pendek ke kawinan kamu boleh gak? Dijawab deh, ya terserah elo. Yang bakal malu juga kamu, paling dikira orangtua saya kamu tidak menghormati yang mengundang. MakJleb. Bukan masalah baju harus terlihat yang mahal, merk terkenal, tapi istilahnya saja smart casual. Jadi mesti pandai mengenakan baju, yang seolah kamu santai mengenakannya padahal usahanya setengah mati. 

Dari Beritagar

Kalau melihat yang dianjurkan di situs lokal yang satu ini, kayaknya pakaian saya yang lolos kategori smart casual adalah sebagai berikut :

Rok punya mama sampai disikat juga

1. Kaos polos dengan asesoris dan dikenakan bareng sama rok, plus wedges dan tas bahu atau tas selempang tapi yang rada manis lah modelnya. Bukan tas selempang yang sampai ke perut doang dan isinya uang kembalian angkot (halah, saya banget)

2. Kaos polos (seharusnya sama asesoris) plus jacket dan celana panjang. Celana panjang ini bisa juga celana jeans tapi hati-hati dalam memilih jenisnya. Pastinya untuk acara kantor dan tempat acara yang rada fancy, sebaiknya hindari deh jeans kekinian yang robek di paha, di lutut, di betis and so on. Pakai jeans yang satu itu untuk acara benar-benar casual dengan teman dekat. Dan pilihlah jeans yang berwarna gelap sesuai anjuran dari Bridgette Raes.

Untuk sepatu, sepertinya di foto tersebut sepatu saya terlalu casual jadi mesti sepatu yang lebih formal tapi tidak perlu high heels. 

3. Dress dengan sepatu slip on atau sepatu boots

Ini sebenarnya baju paling aman untuk segala acara, tinggal tambahkan asesoris. Karena bajunya sudah cukup ramai motifnya, IMHO kenakan gelang etnik atau anting-anting deh buat padanannya. 

Boleh tambahin dengan scarf atau blazer, yang terakhir ini jaga-jaga kalau tempat acara AC-nya poll! Hahahhaha, maklum deh udah uzur.

4. Andalan berikut ya batik top dan jeans

Ini sudah yang paling aman dan yang paling itu-itu lagi sebenarnya. Tapi daripada ribet berpikir yang pantas bagaimana atau ya saya cari baju baru... Hahahahha

Terbuka banget sama usulan dari teman-teman mengenai smart casual ini, mumpung belom HarBolNas :)