#OOTDAlaAku: Fashion40

Akhirnya setelah beberapa kali menemukan postingan dengan judul yang dimulai : #OOTDAlaAku membuat saya jadi tergugah untuk ikutan (deee, tergugaaaah) di hari terakhir pulak.

Sebagai cewek yang telah menginjak usia empat puluh tahun sekian-sekian (sorry, detail hanya diberikan kalau yang bertanya mau kasih kado. Titik.) , saya terpaksa mulai berpikir sedikit tentang fashion. Sedikiit aja. Jadi begini, setiap kali saya melihat baju ala Korea yang imut-imut (yang jadi alasan terbesar ikutan GA ini) rasanya mau beli ajaaa. Apalagi kalau sudah pergi ke Tanah Abang dan berjejer baju yang antik unik dan saya yakin tidak banyak yang berani pakai. Masalahnya kadang saya juga berpikir, apa masih pantas menggunakan baju terusan dengan model yang imut-imut? Tapi, saya malas juga dong bowww kalau harus berpakaian yang rapi terus-terusan kayak mau ada acara meeting aja. Jadi, saya perlu baju yang gak bikin saya merasa oh nooo, I'm so old already. Tapi tetap mengutamakan kenyamanan saya sebagai pemakai. Karenaaa, baju yang nyaman dipakai itu akan membuat si pengguna jadi percaya diri. Dan kecantikan terpancar dari rasa percaya diri itu. Ehm...

So, baju - baju yang menurut saya adalah OOTD ala saya dan mudah-mudahan bagi wanita usia 40 tahunan lainnya:

1. Batik 

Pas banget ya postingan ini menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh tanggal 2 Oktober nanti. Yup, batik ataupun baju yang bermotif etnik menurut saya adalah pakaian paling okeh abad ini *lebay*. Bisa untuk semua umur dan beberapa dari baju tersebut bisa digunakan pada acara resmi ataupun santai. Dan tidak pernah akan ada yang akan bilang,"Kayaknya kamu ketuaan deh untuk pake baju batik/etnik."

2. Jeans

Celana jeans sekarang tidak sekaku bahan yang jaman duluuu buanget. Sudah ada yang mengikuti bentuk tubuh alias stretch. Celana jeans bisa digunakan untuk acara resmi juga asal tahu caranya. Karena tubuh saya agak gemuk, saya lebih suka menggunakan celana jeans bootleg. Jadi dibagian bawah celana jeans ini agak melebar. Katanya sih bisa menyamarkan bentuk tubuh yang besar di bagian perut dan pinggul. Tapi kalau mau nekat dengan skinny jeans selama diri merasa nyaman, saya rasa sah-sah saja untuk wanita usia 40 tahunan. (gak terkesan maksa khan? Soalnya kadang-kadang saya juga pakai. hehehehe)

3. Legging Hitam

Biasanya saya kalau sudah malas berpikir mau pakai baju apa ya, legging ini menjadi andalan. Terutama kalau pas cuaca mendung dan agak dingin, bisa saya padukan dengan sepatu boots. Atau kalau mau gaya dengan kaki sakit, saya padukan dengan high heels. Atasannya biasanya baju-baju yang longgar buat menutupi you-know-what. 

Psst, kalau sedang acara makan-makan dan kamu melihat saya memakai ini pasti saya mau makan banyak tapi maunya tetap kelihatan gaya (ooops)

4. Atasan Longgar

Bahannya bisa kaos atau baju batik seperti foto di atas, yang penting longgar. Supaya bisa makan banyak? Eh, tahu aja... Kidding. Baju longgar juga bisa memberikan kesan kurusan dan buat saya sih jadi lebih nyaman bergerak. 

5. Flat shoes or loafer atau sepatu sandal

Hanya kalau ke pesta saya amat sangat terpaksa menggunakan high heels. Memangnya wanita berumur masih pantes menggunakan flat shoes? Loh, kenapa tidak? Modelnya sekarang sudah banyak macamnya dan memberi kenyamanan plus untuk kaki. 

6. Tas

Buat yang pernah nonton film sitcom "Cougar Town" pasti tahu adegan ketika tokoh utama bilang, wanita berumur susah bawa tas terlalu kecil. Karena apa? Isinya ada tissue basah, tissue kering, dompet, payung, handphone, charger, power bank, tongsis. Dan kalau tas cukup kuat untuk dianiaya, bisa ditambah lagi dengan laptop plus charger sekalian. Untuk saya, tas besar dengan resleting baru bisa membuat saya jalan nyaman.

Tas selempang juga nyaman digunakan, apalagi kalau jalan dengan menggunakan kendaraan umum. Tapi ya isinya jangan kebanyakan seperti meja dan kursi di rumah ya. 

7. Accesories

Jam tangan, gelang etnik, cincin, kalung dan anting untuk dipadupadankan dengan baju. Tapi hati-hati, jangan digunakan semua sekaligus apalagi kalau terbuat dari emas. Bisa-bisa kita disebut sebagai toko perhiasan berjalan. Kalau sudah memakai anting, mungkin kalung tidak usah digunakan. Tentunya penggunaan aksesories buat kita-kita nih, jangan sampai mengganggu aktivitas. Ada loh, kalung yang cakep banget tapi pas digunakan berat sehingga membuat tengkuk leher sakit. Wah, mau gaya tapi pulangnya pakai koyo...

Walau postingan ini untuk diikutkan lomba, saya menerima banget loh saran dari teman-teman untuk urusan berpakaian bagi cewek yang berusia 40-an... Terutama sponsor... (jiah, modus).

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway #OOTDAlaAku2015 bekerjasama dengan bajukoreawanita.com