Selasa, 11 Maret 2025

Langkah Salah Perihal Keuangan yang Membuat Sulit Mencapai Financial Freedom

sumber: situs BCA

Salah satu cara untuk bisa bahagia dan terbebas dari beban pikiran adalah mencapai financial freedom, karena sebagian besar masalah dalam hidup manusia memang tak jauh-jauh dari yang namanya uang, sebut saja stress atau penyakit yang ditimbulkan karena beban utang bisa selesai Jika punya uang, begitu juga hubungan yang tidak baik dengan pasangan atau kurang harmonis sebagian besar juga dipicu masalah ekonomi. Bayangkan saja jika seandainya punya keuangan yang mencukupi, bisa membeli apapun yang diinginkan dan tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran sehari-hari, tentunya hidup akan jadi lebih bahagia.

 


Yang Kita Harus Diketahui




Apa Itu Kebebasan Finansial

Sebenarnya masih banyak yang belum tahu tentang kebebasan finansial, padahal inilah salah satu kunci hidup yang bahagia. Kebebasan finansial merupakan suatu kondisi ketika seseorang sudah tidak perlu lagi khawatir mengenai masalah keuangan atau krisis finansial yang mungkin saja terjadi, kondisi tersebut disebabkan karena pendapatan atau income pasif sudah melebihi dari gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Jadi bahkan ketika tidak bekerja sekalipun uang tetap masuk dan tidak akan habis untuk membiayai kebutuhan hidup, karena memang sudah punya banyak aset investasi yang bekerja di luar sana.

Namun dari jutaan penduduk di dunia kurang dari 10% saja yang sudah mencapai fase kebebasan finansial ini, sementara yang lainnya masih terus berjuang untuk mencapai hal tersebut. Kenyataannya hanya dengan bekerja keras saja tidak cukup untuk mewujudkan keinginan ini, perlu juga untuk cerdas dalam mengelola finansial dan mengembangkan aset yang dimiliki.



Penyebab Sulit Untuk Mencapai Kebebasan Finansial

Dibandingkan dengan orang-orang yang bisa mencapai fase financial freedom ini, Justru lebih banyak diantaranya yang tidak dapat mewujudkan hal tersebut bahkan sampai mati. Ternyata memang ada beberapa dosa keuangan yang menyebabkan sulit mencapai hal tersebut, diantaranya adalah:

  • Pola pikir yang keliru, penyebab yang pertama tak lain adalah mindset yang sudah keliru sejak awal, seperti hanya menganggap bahwa orang-orang yang sudah terlahir dari keluarga kaya raya yang dapat mencapai kebebasan finansial, padahal sebenarnya tidak semua bisa diraih dengan usaha dan kerja keras. Ketika pola pikir anak muda sudah mengarah ke sana sulit untuk bisa mengubah perilaku serta tindakan, sehingga tetap dengan gaya hidup biasanya yang malas-malasan dan tidak bergairah untuk memulai sesuatu, akibatnya menjadi kesulitan di masa tua.
  • Tidak mengerti dengan esensi kemandirian secara finansial, penyebab yang lainnya bisa karena kurang paham tentang apa itu Mandiri secara finansial, banyak orang yang sekedar berpikir bahwa ketika sudah bekerja dan mendapatkan uang maka kehidupan tetap aman, karena bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, padahal sebenarnya ada banyak makna tentang kemandirian secara finansial, artinya bisa bebas melakukan pekerjaan apapun tanpa diatur lagi oleh uang, artinya bukan manusia yang bekerja untuk mendapatkan uang, melainkan uang yang nantinya akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan manusia, contohnya adalah dengan investasi.
  • Memiliki gaya hidup yang berlebihan di luar kemampuan, penyebab selanjutnya adalah karena gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan, faktanya memang gaya hidup ini memiliki peranan yang sangat besar terhadap kondisi finansial seseorang, ketika salah dalam memilih lingkungan pertemanan sangat berdampak terhadap gaya hidup, karena sedikit-sedikit ingin seperti teman, padahal secara background finansial sudah berbeda. Cobalah untuk menerapkan gaya hidup sederhana atau hemat. 
  • Tidak mampu untuk berkomitmen, kesalahan yang lainnya ada sulit untuk bisa berkomitmen, mungkin sekarang ini sudah termotivasi untuk merubah gaya hidup menjadi lebih hemat dan mau untuk bekerja keras, namun tidak berlangsung lama hanya berlaku beberapa waktu saja hingga kemudian berubah ke settingan awal. 
  • Hanya bergantung pada satu sumber penghasilan saja, yaitu hanya dengan menjalani satu jenis pekerjaan, padahal sebenarnya ada waktu luang yang bisa digunakan untuk bekerja sampingan dan mendapatkan sumber passive income. 

Mulailah untuk mengelola keuangan secara bijak guna wujudkan financial freedom, manfaatkan produk-produk dari bank BCA untuk mencapainya. Mulai dari produk Tabungan sampai dengan investasi tersedia di bank BCA.

22 komentar:

  1. Iya nih kalau tidak benar dalam mengelola keuangan, bebas finansial tuh cuma sekadar wacana
    Makanya sangat butuh perencanaan dan pola pikir yang matang
    Hmm... apalagi kalau gaya hidupnya masih ikut FOMO pasti deh sulit rasanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, yang penting disadari juga bahwa terlalu ikut2 ini dan itu akan menyusahkan diri sendiri dan jadinya udah gak punya financial freedom plus stress

      Hapus
  2. Menurutku financial freedom itu bukan berarti pendapatan kita setinggi langit. Tapi bagaimana kita bisa menyesuaikan dan berbahagia dengan pendapatan yang kita punya sekarang. Karena mau sebesar apapun pendapatan, kalau kitanya masih kagak bisa bersyukur, ya selamanya semuanya akan terasa kurang ya. Dan financial freedom pun akhirnya jadi omon-omon saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, lebih ke tahu bagaimana mengelolanya dan aku termasuk yang sangat kurang dalam hal yang satu itu. Tapi masih bersyukur kok, bisa bertahan hingga saat ini :)

      Hapus
  3. Sekian list diatas tuh yang paling perlu diperhatikan tuh memang gaya hidup dan komitmen untuk tetap menjaga keuangan baik. Memiliki pendapatan yang lebih juga bagian super baik karena bisa menambah tabungan.

    Product-product BCA seh udah ga diragukan lagi, aku sendiri dari kenal bank sampai sekarang ga pernah berpaling hihihi

    BalasHapus
  4. Banyak banget yg mengira bahwa kekayaan hadir karena privilege ortu padahal warisan kalau gak dikelola dengan baik ya bakal zonk.
    Kebebasan finansial muncul karena kerja keras dan kemampuan untuk mengelola uang, gitu kan?

    BalasHapus
  5. balik lagi ke personalnya, kadang ada orang yang nggak bisa nahan diri, untuk mencapai financial freedom memang perlu konsistensi ya dan tahan godaan akan hal-hal yang nggak penting banget.
    Pastinya harus berusaha untuk konsisten saving seperti yang kita mau dari awal.
    Sesekali kalau urusan jajan, belanja atau apapun itu, dibuat pos pos tertentu

    BalasHapus
  6. Gaya hidup berlebihan ini masih bergelayut sih ya bisa karena gengsi dan persaingan keren²an apalagi di tempat kerja, sehingga buat gapai financial freedom masih sulit buat digapai. Padahal bisa sih kalo konsisten

    BalasHapus
  7. Aku salah satu orang yang berusaha banget bisa menggapai financial freedom di usia muda. Apakah sudah terwujud? Tentu belum, masih diupayakan dan yang mba jabarkan itu benar banget.

    Penting memiliki pola pikir yang tepat secara kesadaran dalam mengelola keuangan. Uang berapapun kalau paham cara mengaturnya dan punya midset bertumbuh pasti kebabasan keuangan itu bisa terwujud dan BCA memang salah satu bank caimik serta bisa diandalkan sih menurut ku.

    BalasHapus
  8. Financial freedom aku sendiri blm ke tahap itu. Masih hrs kerja utk mencukupi kebutuhan bulanan. Beberapa aset memang udh bisa menghasilkan uang, tp ga cukup buat bulanan. Kecuali dari bonds, bunganya udh bisa memenuhi kebutuhan bulanan, baru deh udh financial freedom itu 😄

    Masih lama sih utk kesana.. tp at least aku msh rutin nabung dan investasi demi bisa duduk2 di masa tua mba. Tujuan utama pasti kesana. Krn aku ga bakal mau nyusahin anak2 nantinya

    BalasHapus
  9. Sulit di jaman sekarang buat mencapai financial freedom, yang bisa kita lakukan adalah perencanaan keuangan dengan matang, mungkin bagi kondisiku itu lebih make sense. Tapi jujur aku nggak bikin goal buat financial freedom tapi kalau bisa butuh apa ada, hehe. Sama aja yak? Mungkin bagi kaum-kaum menengah ke bawah kaya aku lebih tepat untuk planning dan budgeting, lebih masuk akal, lebih dekat dengan hasilnya, he

    BalasHapus
  10. Tidak komit dan hanya bergantung pada satu sumber, itu ngena banget di aku mbak. Betul ymemang a perencanaan keuangan itu hrs matang, harus komit dan selalu cari peluang sumber penghasilan lain demi financial freedom di masa depan. Thanks remindernya mbak

    BalasHapus
  11. Dan aku belum masuk ke dalam golongan 10% dengan title freedom financial mba hehehe...masih butuh kerja keras untuk bisa penuhi semua kebutuhan hidup *syailah* semoga ya next entah itu waktunya kapan bisa menjadi bagian golongan orang-orang 10% hahaha..Tapi yang aku lihat emang gaya hidup yang bikin makjleb juga beberapa kenalanku akhirnya terjebak keruwetan financial dikarenakan dengan gaya hidupnya tak sesuai dengan kondisi dompetnya. huhuhu

    BalasHapus
  12. aku juga ingin segera financiial freedom ya Allah. semoga kita semua bisa segera financial freedom. aamiin.
    bener juga sih kadang yang jadi jebakan adalah waktu penghasilan meningkat, gaya hidup ikutan meningkat. jadinya sama aja dong ya gabisa nabung :(

    BalasHapus
  13. Saya setuju sekali ini, Mbak. Sebagian besar masalah dalam hidup ini bersumber dari uang. Jadi kalau sudah merdeka secara finansial, maka pasti akan terselesaikan berbagai masalah. Hanya memang ya, soal keuangan ini yang kuncinya ada diri sendiri. Bagaimana cara kita memanfaatkan dan mengolah uang. Contohnya hidup lebih mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan.

    BalasHapus
  14. saya team yang ga bisa komitmen niy mba, kadang niatnya hemat ga beli ini itu tapi dorongannya kadang suka lebih kuat ketimbang menabug uangnya, bener-bener ya komitmen ini jadi salahs satu kunci buat kita bisa mencapai financial freedom

    BalasHapus
  15. Hmm iya nih, semua mulai dari pola pikir alias mindset ya
    Aku kayaknya perlu benahin mindset ku soal finansial
    Biar segera tercapai itu finansial freedom

    BalasHapus
  16. Terasa sekali beratnya mencapai tahta tertinggi dalam klasifikasi keuangan, "Financial Freedom".
    Di saat yakin bisa, kadang ujian datang. Jadi sedikit demi sedikit kembali mengikis dana cadangan.
    Tapiii.. iya yaa, ka Riaa.. Jangan mengandalkan satu pekerjaan. Selain memang “Don't put all your eggs in one basket” yaa..

    BalasHapus
  17. Manurutku, salah satu yang paling sering menjadi penyebab tidak bisa financial freedom adalah gaya hidup. Jika membelanjakan uang mengikuti gaya hidup bukan karena kebutuhan maka tunggulah akan terjajah terus menerus, dijajah oleh nafsu sendiri.

    BalasHapus
  18. Iya nih, jelang anak mau masuk kuliah tahun depan makin giat menabung dan investasi Kak Ria, semoga sekeluarga sehat dan anak-anak lancar menempuh pendidikannya aamiin..

    BalasHapus
  19. Duh benar banget nih yang dijabarkan di atas. Termasuk salah satunya bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Padahal masih banyak waktu yang bisa dimanfaatkan buat cari penghasilan tambahan. Nah, gaya hidup juga emang sangat berpengaruh terhadap finansial freedom.

    BalasHapus
  20. Setuju sih dalam hal gak hanya kerja keras saja yang dibutuhkan dalam mencapai kebebasan finansial, tapi bagaimana menjadi cerdas dalam mengelolanya. Karena kebebasan finansial itu erat kaitannya dengan pengelolaan keuangan. Jadi emang mesti belajar mengelola uang juga ya untuk mencapai kebebasan finansial ini.

    BalasHapus

Thank you for reading and leaving nice and supportive comments.