Tips Foto Keceh

Koleksi pribadi waktu jalan-jalan yang postingannya di sini nih

Postingan kali ini murni bukan buatan saya, melainkan copy paste sebagian dari seorang teman yang beberapa waktu lalu traveling dengan teman-temannya yang lebih muda. Dari jalan-jalan dengan teman yang beda generasi dia belajar tips pengambilan foto saat jalan-jalan sebagai berikut: 

WARDROBE

Dulu: Gak usah macem-macem, kayak di postingan saya di sini.  Kalau jalan-jalan, jangan bikin susah diri sendiri. Bawa aja yang casual, supaya gak ribet sepanjang perjalanan.

Sekarang: What you wear matters... Mati gaya karena salah pakai kostum does happen! Survey dulu lokasi liburan via internet, buat itinerary baju apa yang mau dikenakan. Bawa aksesoris seperti topi-topi cantik, shawl, kacamata hitam (akan sangat membantu jika kamu kehabisan gaya). Sabrina neckline dress bakal terlihat indah di foto liburan. Jangan sungkan buat copycat gaya para supermodel beken dan latihan dulu di depan cermin sebelum berangkat. 

MAKE UP

Dulu: Tidak perlu bermake-up berat, nanti dikira mau ke kondangan...

Sekarang: Make up berat bukan berarti bakal kayak mau ngelenong. Banyak make up berat sekarang justru buat bikin seolah wajah kita fresh alami, ceria kinclong padahal hadeh bikinnya setengah mati. Namun dalam kasus ini, terlihat kayak mau kondangan juga gak masalah kok. Tapi, perhatikan dulu fashion editorial yang rata-rata modelnya berdandan cantik. Sah-sah saja kok menggunakan lipstick merah dramatis ...selama match outfit yang kita kenakan agar tidak jadi norak. Semua orang bisa jadi fashion stylist handal jika tidak malas memperhatikan details. Catet Ria, cateeeeet!!!! 

THE RIGHT PROPORTION

Dulu: Orang cenderung foto dengan mengutamakan proporsi wajah lebih besar karena ingin mengabadikan eksistensi di tempat tersebut.

Sekarang: Para traveler blogger sudah mengetahui (hal yang saya tidak tahu) bahwa follower mereka lebih ingin melihat scenery, bukan wajah reporternya sehingga mereka tidak ragu utnuk membuat foto-foto dengan scenery view yang jauh lebih besar dibanding wajah mereka. Namun jika wardrobe yang kita kenakan kurang stylist, berarti foto itu cuma sekedar foto dokumentasi "I was here".

Kalau saya pribadi, sekarang emang gak pede foto dengan proporsi wajah doang... Tapi untunglah jaman sekarang banyak aplikasi bikin permak muka... Hihihih....

Biasanya kalau sudah gaya begini karena saya gak pede :))))

JEPRET JEPRET JEPRET

Dulu: Film isi 36 diirit2 (tapi herannya dari 36 paling gagal berapa sih?)

Sekarang: All You Can Pret alias Jepret Sepuasnya! Minta bantuan teman buat terus menekan tombol jepret di kamera atau hp tanpa berpikir sementara itu usahakan kita terus-menerus berganti gaya (juga tanpa berpikir). Setelah kira-kira 5 menit hentikan kegiatan ini dan mulailah delete foto-foto yang kurang oke posenya daripada menuh-menuhin memory card. 

NOTE: semua tips ini bakal bubar jalan kalau teman kalian gak suka foto-foto. Buat foto dokumentasi diri aja ogah boro-boro fotoin temennya. Bisa-bisa malah jadi berantem sepanjang perjalanan. Namanya foto-foto bakal bercokol lama di suatu tempat alias at the least setengah hari bakal nongkrong di sana. Namanya juga jalan bareng ya, pastikan saja punya teman yang hobinya sama dan sudah janjian di awal acara jalan-jalan kali ini sekalian buat bikin photo book bareng. 

Thanks banget Pattie sudah mengijinkan gue copy paste ilmu-nya untuk disebarkan ke segala penjuru. Sebenarnya pengen nyaplok fotonya tapi nanti melanggar hak cipta *lah, ini emangnya bukan artikel boleh nyontek? Heheheheheh*